Bagikan:

JAKARTA - Napoli akan meladeni Liverpool di Stadion Anfield dalam laga matchday keenam Grup A Liga Champions 2022/2023. Pelatih Luciano Spalletti menyebut pertandingan tak akan berjalan mudah seperti yang terjadi di Naples.

Il Partenopei sejatinya menatap laga nanti malam dengan hasil luar biasa. Tim asuhan Spalletti itu belum terkalahkan di musim ini dengan memuncaki klasemen Serie A dan Grup A Liga Champions.

Napoli mengantongi hasil bagus di fase grup karena menyapu bersih kemenangan dalam lima laga. Dengan situasi itu, Napoli berpeluang besar menyegel status sebagai juara grup.

Sementara itu, Liverpool, justru dalam situasi sulit karena wajib menang dengan selisih lebih dari tiga gol demi unggul head to head dari Napoli. Target itu harus dilalui The Reds karena pada pertemuan sebelumnya di Naples, Liverpool kalah 1-4.

Meski demikian, Spalletti menegaskan timnya tak boleh terlena dengan catatan apik ini. Ia menilai torehan tersebut sama sekali tak berpengaruh untuk duel di Anfield nanti.

Apalagi, Spalletti juga yakin, pertandingan nanti takkan semudah di Naples. Maka dari itu, sang pelatih ingin anak asuhannya tetap fokus mengeluarkan penampilan terbaik demi menjadi juara grup.

“Kami menerima pujian itu secara tulus, tetapi pujian tidak mempengaruhi hasil dan klasemen. Kami tahu bahwa besok malam (di Stadion Anfield) akan sulit dan tidak seperti sebelumnya di Naples,” kata Spalletti dikutip dari Football Italia, Selasa, 1 November.

“Kami harus menjadi diri kami yang biasa seperti di pertemuan pertama. Namun, hampir tidak mungkin untuk mengulangi yang ada di laga itu," ujar Spalletti menambahkan.

Namun, bagaimanapun, situasinya di Anfield nanti, Spalletti ingin tim asuhannya bisa tampil maksimal di hadapan pendukung lawan. Apapun hasilnya nanti, sang pelatih menegaskan ia dan anak-anak didiknya akan datang dengan niat terbaik.

“Kami datang ke sini dengan niat terbaik. Kemudian ada panggung seperti ini, melawan para pemain di sana, dan kami harus membuktikan bahwa kami mampu melakukannya,” kata sang pelatih.

“Finis pertama atau kedua mengubah segalanya, sepertinya berlebihan untuk menjawab apakah kami ingin menang atau tidak,” tandasnya.