Bagikan:

JAKARTA - Jose Aldo, salah satu petarung terhebat yang pernah berlaga di UFC, pensiun dari dunia seni bela diri campuran.

Menurut situs baru MMA Combate, petarung berusia 36 tahun dan UFC  setuju untuk mengakhiri kontraknya yang masih tersisa satu pertarungan.

Artinya, pria yang dikenal dengan 'Scarface' itu bisa bertanding di cabang olahraga lain, seperti tinju.

Keputusan mundurnya Aldo dari UFC dibuat atas saran pelatihnya Andre Pederneiras, yang mengisyaratkan kabar tersebut dalam sebuah wawancara.

"Saya pikir Aldo memiliki setiap kesempatan untuk menjadi juara kelas bantam dan memulai perebutan gelar baru," kata Paderneiras kepada Combate, dikutip Selasa. "Sekarang, apakah ada motivasi untuk terus melakukan itu?"

"Saya akan menyuruhnya untuk berhenti. Saya pikir Aldo telah menang banyak. Ini bukan pertarungan terakhir yang akan menghilangkan warisan yang dia bangun dalam olahraga. Ketakutan terbesar saya adalah ketika seorang atlet mencapai tahap akhir pertandingan. kariernya dan cedera dapat menghancurkannya selama sisa hidupnya."

Akhir dari karier Aldo ini agak mengejutkan bagi banyak orang, karena petarung Brasil itu telah berkompetisi di MMA selama lebih dari 18 tahun. Pertarungan pro pertamanya adalah pada tahun 2004 dan empat tahun kemudian ia masuk ke WEC, di mana ia dengan cepat menjadi juara kelas bulu.

Ketika WEC bergabung dengan UFA, Aldo tetap menjadi juara 145-pon, mempertahankan sabuknya di kedua organisasi tersebut sebanyak sembilan kali.

Aldo kehilangan gelar kelas bulu dari Conor McGregor pada tahun 2015, tetapi berhasil mendapatkannya kembali dengan mengalahkan Frankie Edgar untuk sabuk sementara. Dia berhasil meningkatkannya menjadi gelar yang tak terbantahkan, sebelum kalah dari Max Holloway pada 2017.

Berita ini sendiri muncul kurang dari sebulan setelah pertarungan terakhir Aldo, kekalahan mutlak dari Merab Dvalishvili di UFC 278 yang mengakhiri tiga kemenangan beruntun.

Scarface pensiun sebagai petarung kelas bantam peringkat 6 di MMA Fighting Global Rankings.