JAKARTA - Ada kisah menarik dari UFC. Dana White mengungkap dirinya pernah menolak tantangan bertaruh dari Conor McGregor. The Notorious bertaruh sebesar 3 juta dolar (Rp43,4 miliar) untuk dirinya sendiri dalam pertarungan melawan Chad Mendes.
McGregor telah menikmati karier UFC paling sukses sepanjang masa sejak muncul pada tahun 2013. Dia menjadi petarung pertama dalam sejarah yang memegang gelar di dua divisi berat secara bersamaan.
On this date in 2013, @TheNotoriousMMA announced his arrival 🇮🇪
A thread with moments from his unforgettable UFC debut 👇 pic.twitter.com/2yK7vxaAaQ
— ESPN MMA (@espnmma) April 6, 2021
Hasil kemenangan KO 13 detik dari Jose Aldo pada tahun 2015 membuatnya menjadi superstar. Namun, sebelum kemenangan menentukan itu, dia terlebih dahulu harus melewati Chad Mendes.
Menjelang pertarungan kontra Mendes, McGregor sangat yakin dirinya bakal menang. Dia lantas menawarkan taruhan kepada White.
BACA JUGA:
“Anda ingin tahu seberapa percaya diri anak ini? Saya bahkan tidak percaya saya akan mengatakan ini, tetapi, dia memberi tahu Lorenzo dan saya tempo hari 'Saya berani bertaruh 3 juta dolar AS, saya menjatuhkannya di babak kedua," Presiden UFC itu mengatakan pada Jim Rome Show.
"Saya suka bertaruh, saya tidak tahu apakah saya bersedia mengambil taruhan itu. Ketika saya memberi tahu Anda betapa sangat percaya diri pria ini pada dirinya sendiri, itu menarik.
"Rang out through the foggy dew..." 🎶
4 years on from Conor McGregor beating Chad Mendes at UFC 189 and his walkout with Sinead O'Connor still gives us goosebumps 🙏pic.twitter.com/9SHCjhRGpN
— UFC on BT Sport (@btsportufc) July 11, 2019
“Dia adalah orang yang sangat unik, menarik untuk didengarkan. Asyik untuk didengarkan, dan asyik untuk ditonton. ”
Keputusan White untuk menolak taruhan dengan McGregor sangat tepat karena Notorious memang menjatuhkan Mendes dalam dua ronde.
Dia kemudian melanjutkan untuk menghentikan Aldo, yang secara universal diakui sebagai petarung pound-for-pound No.1 di planet ini pada saat itu, dalam salah satu pertarungan UFC paling mencengangkan yang pernah ada.
Kemenangan itu mendorongnya ke puncak olahraga. Hanya Nate Diaz yang membuatnya jatuh kembali ke bumi saat memaksanya menyerah dalam bentrokan yang tak terlupakan di UFC 196.
McGregor membalas dendam lima bulan kemudian di UFC 202, sebelum menjadi juara dua kelas dengan menumbangkan Eddie Alvarez di UFC 205 tiga bulan berselang.