Bagikan:

JAKARTA - Javier Hernandez menjalani musim yang bagus di MLS untuk Los Angeles Galaxy. Namun, masih ada ruang untuk memperbaiki rekor buruk yang tidak ingin dia miliki.

Sejak tiba di Amerika Serikat pada tahun 2020, Chicharito gagal mengeksekusi empat dari delapan penalti yang dia ambil. Artinya, jumlah kegagalan itu lebih banyak dibandingkan siapa pun di MLS.

Dengan hanya tingkat keberhasilan 50 persen, banyak pakar menyarankan mungkin sudah waktunya bagi Galaxy untuk memilih pengambil tendangan penalti baru.

Namun, secara keseluruhan, striker Meksiko itu telah memberikan kontribusi bagi tim asal California, dengan total 34 gol dalam 62 penampilan sejak bergabung dari Sevilla.

Bagaimanapun, pada Minggu malam, Chicharito perlu untuk meminta maaf kepada rekan satu timnya setelah salah satu penaltinya ke gawang Sporting Kansas City gagal masuk.

Kondisi itu diperburuk oleh aksi mantan striker Manchester United yang mencoba penalti Panenka. Padahal kondisi Galaxy kurang menguntungkan karena sedang dalam posisi skor 2-2.

Dua gol lainnya dari Galaxy sendiri sejujurnya dicetak oleh Chicharito. Dan keduanya dari titik putih.

Namun, hasil imbang sulit diterima Galaxy yang berharap untuk naik ke tempat playoff. Kegagalan penalti menit terakhir Chicharito mungkin akan menghantui mereka.