JAKARTA - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, nampaknya tak akan mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi, yang pensiun di atas usia 40 tahun. Pebalap asal Italia itu bahkan sudah memikirkan kapan harus mundur dari pekerjaan sebagai pebalap MotoGP.
Menurutnya, pekerjaan ini akan semakin sulit. Bahkan, dia tak menampik tingkat stres juga kian bertambah setiap waktunya.
"Jika karier saya berjalan baik dan saya akan balapan setidaknya 10 tahun ke depan, mari katakan hingga saya berusia 35 tahun, kemudian saya tak berpikir ingin balapan lagi setelah itu," ujar Bagnaia, seperti dilansir Speedweek.
"Saya sangat beruntung karena gairah saya menjadi pekerjaan saya, tapi itu menjadi sulit dan semakin sulit dan membuat stres," lanjutnya.
Menurut Bagnaia, karier sebagai pebalap tak bisa dijadikan prospek jangka panjang. Dia mengaku, akan keluar dari pekerjaan ini suatu saat nanti.
"Ada banyak balapan dan komitmen, jadi saya pikir karier sebagai pebalap tak akan berlangsung lama. Singkatnya, saya akan keluar dari pekerjaan ini suatu saat nanti," tutur mantan pebalap Pramac itu.
Saat ini, Bagnaia tengah berjuang meraih gelar juara dunia. Dia tertinggal jauh dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen sementara pebalap MotoGP 2022.
Pada awal musim, dia sempat berharap banyak, namun semuanya tak berjalan baik. Ada beberapa kesulitan teknis, tapi kini sudah bisa diatasi.
"Dalam beberapa balapan terakhir, sejak kembali di Eropa, kami menjadi lebih cepat. Ada naik dan turun, ada kesialan dan kesalahan saya," tuturnya.
"Jelas ini bukan yang terbaik. Namun, hal terpenting adalah kami tahu kami cepat. Pada paruh kedua musim ini sangat penting untuk menemukan konsistensi," lanjut Bagnaia.