Bagikan:

JAKARTA - Floyd Mayweather telah memutuskan pensiun setelah menumbangkan Conor McGregor dalam pertarungan profesionalnya yang ke-50 pada Agustus 2017 lalu. Namun, dia membuka peluang untuk "turun gunung".

Mayweather tak keberatan untuk kembali mengadakan pertarungan dengan layak. Meski demikian, itu harus diimbangi dengan bayaran yang diajukan sesuai dengan permintaannya.

Mayweather mengungkapkan dibutuhkan 200 juta dolar atau sekitar Rp3 triliun, untuk benar-benar kembali ke ring. Namun bukan cuma soal nominal, Mayweather juga baru akan setuju bertarung jika lawannya adalah sosok yang sepadan dan luar biasa.

Sejak pensiun usai menumbangkan McGregor 2017 lalu, Mayweather belum pernah lagi menjalani pertarungan profesional. Ia hanya sempat tampil di pertarungan eksibisi di Miami, Jepang dan Abu Dhabi.

Mayweather yang merupakan juara dunia multi-weight ini merasa tak puas hanya meladeni agenda itu. Ia kemudian berencana membuat lebih banyak dan sering pertarungan eksebisi, tapi tak menampik untuk pertarungan yang serius.

“Saya masih menjadi yang paling banyak dibicarakan tentang bajingan dalam tinju, tapi saya bahkan tidak bertarung lagi," kata Mayweather kepada Fight Hype dikutip via The Sun.

"Yang saya lakukan saat ini hanyalah menguras uang di bank dan mereka akan terus membayar saya."

“Saya mendapat tiga pertarungan eksebisi lagi tahun ini. Tapi coba tebak, Anda juga harus tahu, setidaknya ini adalah (bayaran) yang terendah yang saya bicarakan tentang 200 juta dolar,” katanya.

Belakangan ini, Mayweather dan McGregor dikabarkan akan menggelar pertandingan ulang yang beritanya juga telah ramai di media sosial.

Namun hingga saat ini belum ada pembicaraan nyata tentang pasangan yang mematik kembali persaingan mereka untuk pertandingan yang menghasilkan uang.