JAKARTA - Mantan pemain Real Madrid, Gareth Bale, mengonfirmasi kepindahannya ke klub MLS, Los Angeles FC. Bale kabarnya rela mendapatkan pemotongan gaji yang signifikan untuk hijrah ke Amerika Serikat.
Seperti diketahui, pemain yang hanya tampil tujuh pertandingan selama kampanye 2021/2022 itu, mengantongi 28 juta pounds (setara Rp509 miliar) di Real Madrid musim lalu.
Namun kontrak barunya di LAFC membuat Bale mendapatkan gaji tak lebih dari 1,3 juta poundsterling selama 12 bulan, demikian yang dilansir Livescore dari The Athletic.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu setuju untuk memangkas gajinya sebesar 27,5 juta pounds (setara Rp500 miliar) untuk mengamankan kepindahannya ke tim yang berbasis di California tersebut. Kesepakatan itu juga mencakup opsi perpanjangan selama 18 bulan yang akan meningkatkan gajinya.
Padahal, Bale memiliki kesempatan untuk bergabung dengan klub lain. Agen sang pemain, Jonathan Barrett mengklaim, ada empat hingga lima tawaran serius untuk pemain berusia 32 tahun itu.
"Itu bisa lebih tetapi kami mempersempit lapangan untuknya. Dia tidak akan pergi ke Italia atau Spanyol, misalnya," kata Barrett.
Sebenarnya, Bale telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub kota kelahirannya Cardiff City. Klub itu juga sudah menyatakan sangat tertarik untuk mengontrak pemain Wales itu.
Pemilik Cardiff Vincent Tan mengatakan, "Kami sangat, sangat tertarik, dia akan menjadi kudeta besar bagi kami. Akan sangat bagus bagi Gareth Bale untuk bermain untuk kampung halamannya, semua orang Wales akan sangat senang jika Gareth Bale kembali ke rumah. dan bermain untuk Cardiff."
"Secara pribadi, saya pikir tawaran LAFC terlalu menarik untuk dia tolak. Tapi awalnya dia benar-benar ingin datang, bukan masalah uang," lanjutnya.
Selain Cardiff, Getafe dan DC United juga dilaporkan sempat mengincar Gareth Bale sebelum LAFC mencapai kesepakatan dengan sang pemain.