Bagikan:

JAKARTA - Pendukung Manchester United berang. Penyebabnya adalah kebijakan klub dalam urusan bagi-bagi dividen kepada para pemegang saham.

Salah satu yang bakal mendapatkan dividen adalah keluarga Glazer, termasuk kepala eksekutif Joel dan Avram. Kabarnya, mereka akan menerima sebagian besar dividen saham 11 juta pound (sekitar Rp200 miliar).

Pendukung klub yang tergabung dalam Manchester United Supporters' Trust (MUST) menyebut, keputusan itu sama sekali tak bertanggung jawab. Pasalnya, uang tersebut seharusnya bisa digunakan untuk membeli pemain baru.

"Hari ini keluarga Glazer membayar diri mereka sendiri dengan bagian terbesar dividen 11 juta pound pada akhir salah satu musim terburuk dalam sejarah klub ini," kata MUST seperti dilaporkan ESPN yang dilansir Antara.

"Hadiah untuk kegagalan adalah praktik buruk dalam dunia usaha mana pun, dan sama sekali tidak bisa diterima mengingat keadaan saat ini di United," lanjut mereka.

Penggemar MU kecewa berat kepada pemilik klub ini setelah saat bersamaan mereka melihat Manchester City dan Liverpool justru mulus berbelanja pemain.

Mantan bek Manchester United, Gary Neville meminta keluarga Glazer agar berhenti membayarkan dividen selama tiga tahun. Sebagai gantinya, uang itu digunakan untuk meningkatkan skuad dan fasilitas bermain klub.

"Keluarga Glazer seharusnya tidak mengambil dividen 11 juta pound," cuit pria yang kini jadi komentator Sky Sports tersebut.