Pemilik Man Utd yang Punya Kekayaan Rp14,3 Triliun Avram Glazer Antre demi Kebab Gratis di GP Bahrain

JAKARTA - Pemilik Manchester United miliarder Avram Glazer terlihat mengantre kebab gratis di F1 GP Bahrain.

Glazer hadir pada balapan pembuka musim baru di sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, Minggu waktu setempat. Tetapi kehadirannya mengejutkan penggemar.

Meskipun memiliki kekayaan bersih pribadi sebesar 1 miliar dolar AS (Rp14,3 triliun), Glazer tertangkap kamera sedang mengantre untuk mendapatkan kebab gratis saat dia berada di paddock menjelang balapan.

Keluarga Glazer, yang juga memiliki waralaba Tampa Bay Buccaneers NFL, memiliki kekayaan bersih keseluruhan sebesar 4,7 miliar dolar AS (64,5 triliun) pada 2015 menurut Forbes.

Not every day you see a multi-billionaire businessman queueing to get a free kebab but here is one part of Manchester United’s ownership in Avram Glazer doing exactly that in the #F1 paddock pic.twitter.com/un9hJ2PRdh

— Ian Parkes (@ianparkesf1) March 20, 2022

Tak ayal, fans dengan cepat bereaksi melihat Glazer menunggu makanan gratis. Dikutip dari Daily Star, salah satunya berkomentar: "Sangat senang ada makanan gratis di paddock untuk mereka yang membutuhkan."

Yang lain menambahkan: "Lihat di mana Avram Glazer muncul, kapan dia muncul ke Old Trafford?"

Suporter United ketiga dengan brutal menulis: "Senang bisa melihat orang miskin mendapatkan hadiah."

Sementara itu, yang lainnya mengambil kesempatan untuk meminta Glazer menjual United, melihat pilihan kebab gratis sebagai alasan lain untuk tidak menyukai pemilik klub kesayangan mereka.

Keluarga Glazer telah menjadi pemegang saham mayoritas Setan Merah sejak 2005. Tetapi, sejak itu United terjerat utang yang cukup besar dan sering menimbulkan protes penggemar.

Baik Avram maupun saudaranya Joel - keduanya adalah ketua eksekutif di United - juga dikritik karena kurangnya interaksi dengan penggemar atau kehadiran di pertandingan United sejak membeli klub.

Selain itu, United kini telah sembilan tahun tanpa gelar liga dan akan mengakhiri musim ini tanpa trofi untuk tahun kelima berturut-turut.