JAKARTA — Gareth Bale merasa dirinya punya kemampuan khusus mencetak gol penting di partai final. Itu setelah mantan pemain Real Madrid itu mencetak gol dan membantu timnya Los Angeles FC menjuarai juara Major League Soccer (MLS).
Pemain internasional Wales itu mencetak gol penyama kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-128 untuk memaksa laga di Banc of California Stadium, Minggu, 6 November kemarin berlanjut ke babak penalti.
Di babak tos-tosan, kiper pengganti Los Angeles John McCarthy keluar menjadi bintang dengan menepis dua tembakan penalti Philadelphia Union. Los Angeles pun menang 3-0 untuk keluar sebagai juara MLS 2022.
"Selalu menyenangkan untuk mencetak gol di final, dan saya tampaknya memiliki kemampuan untuk melakukan itu," katanya kepada wartawan setelah pertandingan, dilansir dari Daily Mail, 7 November 2022.
Pertandingan ini benar-benar berjalan sangat dramatis setelah kedua tim menutup waktu normal 2x45 menit dengan kedudukan sama kuat 2-2.
Di menit tambahan waktu Philadelphia Union mencetak gol keunggulan 3-2 melalui Jack Elliott setelah Los Angeles bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-116 usai kartu merah kiper mereka, Maxime Crepeau.
Beruntung Bale menyamakan kedudukan di menit krusial untuk memaksa pertandingan ditentukan lewat adu penalti. Ini merupakan gelar MLS pertama untuk Los Angeles FC sepanjang sejarah.
"Itu bermakna besar. Ini penting untuk klub. Ini penting untuk para penggemar. Seperti yang saya katakan, kami bermain dengan 10 orang, saya kira tidak terlihat seperti kami akan mendapatkan apapun dari permainan," ujar dia.
Bale sejauh ini baru dua kali bermain sejak menit pertama setelah memulai debutnya untuk klub pada 17 Juli lalu. Pemain berusia 33 tahun ini sudah mencetak 3 gol dalam 14 pertandingan yang dimainkan.