JAKARTA - Setelah lama bungkam, Marko Simic akhirnya buka suara terkait nasibnya di Persija Jakarta. Dia mengumumkan telah mengakhiri kontraknya di Macan Kemayoran secara sepihak.
Keputusan Marko Simic ini tak lepas dari pihak klub yang dinilai telah melanggar kontrak kerja. Persija Jakarta disebut sang pemain tidak membayarkan gajinya selama setahun.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tulis Marko Simic yang kemudian diunggahnya di akun Instagram.
"Setelah berbulan-bulan janji tak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan," lanjutnya.
BACA JUGA:
Pemain asal Kroasia ini kemudian mengatakan, berada dalam situasi yang berat dan sulit pada musim ini. Bahkan dia mengatakan, beberapa orang telah membahayakan kariernya.
Hal ini tak akan pernah bisa Marko Simic terima.
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama," ujar pemain berusia 34 tahun itu.
"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tak akan pernah melupakan kalian semua yang selalu mendukung."
"Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kalian semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," pungkas Marko Simic.