JAKARTA - Tensi panas antara Marko Simic dan Persija Jakarta soal pembayaran gaji sang pemain terus berlanjut. Simic bahkan menuding Macan Kemayoran berbohong dan bakal melaporkan hal ini ke FIFA selaku badan sepak bola resmi dunia.
Niatan Simic mengadukan masalah ini ke FIFA dituangkan lewat unggahan di akun Instagram-nya. Semula, pemain asal Kroasia ini tidak sependapat dengan manajemen Persija yang membantah melakukan penunggakan gaji selama setahun.
"Persija Jakarta tidak membayar gaji saya sesuai kesepakatan dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid, maupun setelah Covid berakhir," tulis Simic di Instastory.
"Ini artinya pihak klub tidak mengatakan sebenarnya dalam pernyataan mereka," lanjut Simic.
Terkait masalah ini, Simic sempat meminta penjelasan soal halnya. Namun, menurutnya, yang didapat dari pihak klub bukan yang ia harapkan.
Maka dari itu, Simic berniat mengambil langkah tegas dan tidak segan membawa polemik ini ke FIFA terkait tunggakan gaji yang belum dibayarkan klub.
"Saya mengharapkan hal seperti ini dari mereka. Hanya untuk memperjelas persoalan, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin menang," sambung Simic.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Simic mengaku terpaksa memutuskan kontrak secara sepihak karena tak mendapatkan haknya selama setahun di Persija.
Hal ini kemudian di respons oleh manajemen Persija. Lewat pernyataan resminya, Macan Kemayoran membantah pernyataan dari Simic. Presiden klub Mohamad Prapanca menyebut komentar Simic tak bisa dibenarkan.
"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," ujar Prapanca.