Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta tak bisa memberi banyak tanggapan soal kelanjutan nasib penyerang asal Kroasia, Marko Simic di dalam tim asuhannya. Pertanyaan muncul ketika Simic tak disertakan saat Macan Kemayoran melakoni laga pamungkas Liga 1 2021/2022 kontra PSS Sleman di Bali pada Kamis, 31 April.

Terkait hal itu, Sudirman menyebut semua kewenangan ada pada pihak manajemen. Bukan pada dirinya.

"Menjelaskan soal itu (situasi Marko Simic) bukan tugas saya. Itu tugas manajemen," ujar Sudirman dalam konferensi pers usai laga dikutip dari laman klub.

Pertanyaan soal situasi Simic di dalam skuad muncul karena belakangan ini sang striker 34 tahun itu kerap kali tak dilibatkan dalam skuad utama ketika tampil di lapangan.

Terakhir kali Simic tampil untuk membela Persija di laga kontra Persib pada 1 Maret lalu, itupun hanya 45 menit.

Usai laga itu, dalam tujuh pertandingan beruntun Simic tak pernah lagi tampak di lapangan. Dari tujuh catatan itu, lima kali sang pemain hanya duduk di bangku cadangan dan dua sisanya sama sekali tak ada dalam daftar susunan pemain.

Padahal, sebelum kondisi tersebut terjadi, Simic merupakan pemain yang selalu jadi tumpuan tim. Ia bahkan tak pernah absen dari skuad Persija meski tak tampil penuh dalam 12 laga terakhirnya.

Kendati dalam beberapa laga belakangan namanya kerap kali hilang dari skuad Macan Kemayoran, Simic masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim di kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan 14 gol.

Simic selalu jadi andalan Persija sejak bergabung pada tahun 2018. Penyerang berusia 34 tahun itu bahkan telah membantu Persija menjuarai Liga 1 2017/2018 dan tercatat sebagai pemain tersubur Liga 1 2018/2019.