Pasca Barcelona Vs Eintracht Frankfurt: Camp Nou Diinvasi Pendukung Tim Tamu, Manajemen Blaugrana Gelar Penyelidikan
Invasi pendukung Eintracht Frankfurt di kandang Barcelona, Camp Nou. (Foto: Instagram.com/@europaleague)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden klub Barcelona, Elena Fort menyampaikan, pihaknya akan melakukan penyelidikan secara serius terkait invasi yang dilakukan pendukung Eintracht Frankfurt di Camp Nou pada laga Jumat, 15 April dini hari WIB.

Pada laga leg kedua perempat final Liga Eropa tersebut diketahui ada sekitar 30 ribu lebih pendukung Eintracht Frankfurt yang menempati kursi penonton. Padahal kuota resmi untuk pendukung tim lawan hanya dijual sekitar lima ribu tiket

Keadaan ini mengindikasi adanya kesalahan dalam penjualan tiket. Bagi Fort apa yang terjadi itu sangatlah memalukan. Klub tengah mengumpulkan bukti-bukti penyebab kejadian tersebut.

"Barca tidak secara langsung menjual tiket ke publik Jerman karena pembelian dibatasi dari IP (alamat internet) yang berasal dari Jerman dan harus melalui kartu kredit Spanyol," tuturnya seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Kami tahu bahwa ada banyak warga Jerman yang akan ke Barcelona untuk laga ini, Eintracht pun telah memberikan informasi. Namun, mereka mengatakan mayoritas yang akan datang tak mempunyai tiket."

"Ketika saya datang dan melihat tribune penonton, semua berseragam putih. Pada saat itu kami bertanya, 'ada apa ini?'" lanjutnya.

Kejadian itu semakin membingungkan Fort. Pasalnya, penjualan tiket bahkan sudah tidak dilakukan secara langsung di stadion sejak Selasa, 12 April. Dengan fakta itu, Fort jelas mengakui ada kesalahan dalam penjualan tiket hingga menyebabkan serbuan pendukung Eintracht Frankfurt.

"Telah terlihat bahwa kontrol-kontrol yang telah diterapkan tidak cukup dan sekarang penting bagi kami untuk mengetahui bagaimana tiket-tiket ini bisa mencapai para fans Jerman," katanya.

"Sebagai klub, kami akan melakukan refleksi global yang akan membuat kami berpikir ulang mengenai banyak hal."

"Mungkin ada kultur yang harus berubah dan mengambil keputusan-keputusan yang sebelumnya tidak pernah dibahas perihal akses ke stadion," beber Fort.