JAKARTA - Para pencinta Mix Martial Arts (MMA) di Indonesia bakal disajikan tontonan baru selain Ultimate Fighting Championship (UFC) dan ONE Championship. Pesaing UFC dan ONE Championship itu adalah Professional Fighters League (PFL).
Sama seperti UFC, PFL merupakan wadah bagi petarung MMA untuk adu kekuatan di dalam Octagon. Namun, di sini petarung memiliki kontrol atas nasib mereka sendiri.
PFL mengklaim diri mereka sebagai satu-satunya yang memakai format musim olah raga, di mana para petarung berlaga pada musim regular, playoff dan championship.
Perusahaan MMA nomor dua di dunia ini juga hanya menampilkan para talenta petarung elit dengan 25 persen petarungnya merupakan peringkat top 25 dari seluruh dunia. Termasuk juara PFL 2021 Kayla Harrison dan Ray Cooper III.
Selain itu ada juga Gleison Tibau (Brasil), Brett Cooper (Amerika Serikat, Brendan Loughnane (Inggris), Lance Palmer (Amerika Serikat), Stevie Ray (Skotlandia) dan Denis Goltsov (Rusia).
Lalu ada (Amerika Serikat), Joao Zeferino (Brasil), Jeremy Stephens (Amerika Serikat), Emiliano Sodri (Argentina) dan Magomed Magomedkerimov (Rusia).
BACA JUGA:
Petarungan PFL sendiri bisa disaksikan secara langsung pada primetime di ESPN2, ESPN+ dan ESPN Deportes di Amerika Serikat. Ini didistribusikan ke-160 negara di seluruh dunia.
Untuk Indonesia, PFL telah menjalin kerja sama dengan Mola TV. Petarungan PFL bisa disaksikan pencinta MMA di Indonesia mulai seri 2022 hingga 2023.
"Kami senang untuk melanjutkan ekspansi global kami dan memberikan penggemar MMA pengalaman menonton yang unik dengan akses ke musim yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ajang yang penuh dengan event, produk media inovatif, dan liputan konsisten dari daftar pejuang kelas dunia kami," ujar Senior Vice President (SVP) International, James Frewin, dalam situs resmi PFL.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
