Tak Pikirkan Canelo, Golovkin Justru Waspadai Ancaman Murata: Masih Terlalu Dini untuk Membicarakan Itu

JAKARTA - Gennady Golovkin telah menandatangani kontrak untuk pertarungan trilogi melawan Saul 'Canelo' Alvarez pada 17 September. Tetapi pertama-tama, dia harus mengalahkan Ryota Murata Sabtu ini, 9 April.

Pertarungan antara Golovkin dan peraih medali emas Jepang di London 2012 akan berlangsung di Saitama, Jepang, yang merupakan negara asal Murata.

Golovkin memuji lawannya tersebut dan mengungkapkan kegembiraannya karena bepergian ke Jepang untuk menghadapi Murata.

"Saya sudah memiliki pengalaman pergi ke Jepang. Selama karier amatir saya, saya berpartisipasi dalam sebuah acara di sana," kata Golovkin kepada talkSPORT, Rabu, 6 April.

"Tentu saja selalu menjadi tantangan untuk datang ke negara baru dan bertarung di sana. Saya sangat menantikan untuk bertarung di Jepang," sambung dia.

Golovkin lantas memuji Murata yang merupakan mantan juara Olimpiade.

“Ryota Murata adalah juara dunia saat ini dan itu semua karena suatu alasan – dia mendapatkannya. Dan saya harus mengatakan bahwa para petarung di levelnya adalah alasan diselenggarakannya acara semacam ini," beber Golovkin.

"Ini akan menjadi acara yang hebat. Ryota Murata adalah alasan saya datang ke negaranya untuk bertarung. Ini akan menjadi acara yang luar biasa bagi dunia tinju dan ini adalah sesuatu yang kami nantikan."

Sementara itu, pertarungan antara Canelo dan Golovkin berlangsung pada September mendatang di mana Canelo harus mengalahkan Dmitry Bivol terlebih dahulu dan Golovkin harus mengalahkan Murata pada hari Sabtu.

Sadar akan pentingnya pertarungan melawan lawannya dari Jepang, Golovkin menghindari membahas kemungkinan pertarungan melawan petinju Meksiko di musim panas.

"Saya yakin masih terlalu dini untuk membicarakan itu (duel dengan Canelo)," tambah Golovkin.