Hampir Pasti Lawan Deontay Wilder di Ring Tinju, Francis Ngannou: Saya akan Memenggal Seseorang
Mantan petarung UFC, Francis Ngannou. (Foto: Twitter/@francis_ngannou)

Bagikan:

JAKARTA – Juara kelas berat UFC Francis Ngannou sesumbar akan memenggal kepala Deontay Wilder saat mengonfirmasi bahwa kesepakatan duel di ring tinju dengan petarung asal Amerika tersebut hampir tercapai.

Seniman bela diri campuran (MMA) Kamerun-Prancis itu saat ini berstatus agen bebas setelah meninggalkan UFC. Dia tak memperpanjang kontrak setelah mempertahankan sabuk kelas berat pada Januari 2022 usai mengalahkan Ciryl Gane.

Sejak itu ia pun terus mengincar pertarungan tinju, olahraga yang sempat ia impikan di masa kecil. Keinginan itu kemungkinan segera terwujud karena saat ini dia terus bernegosiasi dengan Wilder.

"Ya, kami (saya dan Wilder) sudah berbicara dan saat ini kami lebih dekat dibandingkan dengan siapa pun," kata Ngannou dalam acara The MMA Hour yang dikutip oleh The Sun.

Wilder bukanlah satu-satunya petinju yang ditantang Ngannou sejak dia memutuskan meninggalkan UFC akibat gagal menemui kesepakatan dalam negosiasi kontrak.

Mantan juara kelas berat dunia, Anthony Joshua, juga ikut dimasukkan dalam daftar lawan yang ingin ia hadapi. Akan tetapi, saat ini Wilder menjadi penantang yang paling mungkin dihadapi terlebih dahulu.

Ngannou mengungkapkan, musim panas tahun ini adalah tanggal pertarungan yang telah ditargetkan. Ia bahkan bermulut besar akan memenggal kepala lawannya jika duel itu terealisasi.

"Saya pikir akan memenggal kepala seseorang. Saya hanya akan berusaha [agar hal itu] tidak terjadi pada saya. Saya pikir mungkin itulah yang akan terjadi," kata dia.

Meskipun bersiap-siap naik ring tinju, Ngannou tidak menutup pintu untuk kembali ke seni bela diri campuran. Professional Fighters League dan ONE Championship adalah dua promosi yang bisa dipilih olehnya.

"Saya tahu bahwa saya ingin bertanding tinju terlebih dahulu dan setelah itu saya akan bertarung lagi di bela diri campuran. Saya akan menandatangani kontrak dengan salah satu promotor," kata dia.

"Saya belum mengambil keputusan tentang itu. Saya akan melakukan apa yang saya harus lakukan dan apa yang menarik dari hal ini, jelas ada uang yang sangat besar di sini."

"Saya merasa dihormati, dihargai. Ini berbeda. Rasanya berbeda. Dengar, saya tidak pernah berpikir ada promosi MMA yang membayar lebih banyak daripada UFC, atau yang memiliki uang [lebih banyak] daripada UFC," lanjutnya.