JAKARTA - Mantan petarung UFC, Francis Ngannou, telah mengungkapkan kabar mengejutkan. Dia mengaku dalam pembicaraan untuk melawan Anthony Joshua dan Deontay Wilder setelah meninggalkan UFC.
Bintang kelas berat itu sebelumnya telah gagal menyetujui kontrak baru dengan UFC dan keluar dari ajang tersebut. Setelah itu, dia mengungkapkan keinginannya untuk menjajal dunia tinju.
Hal itu pun ingin diwujudkan pria berusia 36 tahun itu. Dia mengatakan kepada ESPN, "Langkah saya selanjutnya adalah tinju.
"Saya ingin melakukan satu pertandingan tinju terlebih dahulu, dan kemudian mungkin kembali ke MMA karena saya masih menikmati MMA. Saya ingin melakukan beberapa pertarungan dalam tinju," lanjutnya.
Dia menegaskan, telah mengadakan pembicaraan dengan promotor Joshua Eddie Hearn dan tim Wilder. Sang petarung pun berharap, sudah dapat mengumumkan tanggal dan lokasi pertarungan potensial dalam satu atau dua bulan.
"Ini memakan waktu sedikit lebih lama dari yang saya harapkan tetapi itu akan datang. Hal-hal besar datang seiring waktu," ungkap Ngannou.
“Saya mempertimbangkan semua orang. Saya berbicara dengan Eddie Hearn tentang Anthony Joshua, saya tidak tahu apa yang akan terjadi."
"Yang paling banyak kami ajak bicara adalah tim Deontay Wilder. Kami telah melakukan beberapa pertukaran, pada dasarnya mencapai semacam kesepakatan lisan," pungkasnya.
Bahkan kabarnya, Wilder menawarkan untuk menghadapi Ngannou di ring dan cage sebagai bagian dari kesepakatan dua pertarungan. Sementara itu, Hearn telah menyatakan minatnya untuk mempertemukan Joshua dengan Ngannou dalam pertarungan crossover di masa depan.