Bagikan:

JAKARTA - Dakota Ditcheva yang kini jadi bintang MMA punya kisah tak terduga bagaimana ia memulai karirnya di dunia tarung bebas. Ditcheva yang tadinya hanya seorang instruktur di gym kemudian bisa berlatih dengan Jorge Masvidal dan Dustin Poirier hanya berselang seminggu kemudian.

Ditcheva adalah juara Muay Thai di Inggris yang berasal dari Manchester. Ia baru saja menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Professional Fighters League (PFL).

Ditcheva saat ini bergabung di Tim Top Amerika dari Florida yang terkenal di dunia. Klub ini pernah menjadi klub bernaungnya juara UFC, Amanda Nunes, dengan kapten tim Kayla Harrison yang merupakan peraih medali emas Olimpiade dua kali.

Di klub barunya ini. Ditcheva juga berlatih bersama Poirier dan Masvidal yang juga dua bintang terbesar UFC. Kesempatan besar bisa berlatih bersama para bintang ini bahkan tak pernah disangka oleh Ditcheva.

"Saya sendirian beberapa hari pertama, saya tidak mengenal siapapun di sini sama sekali, sampai ibuku dan saudara laki-lakiku datang berkunjung, tetapi mereka (para bintang) tidak terlihat sampai seminggu kemudian," kata Ditcheva dikutip dari The Sun.

Meski sempat tak percaya, tapi kemudian Ditcheva benar-benar bertemu dengan para bintang besar. Bisa berada di tempat latihan yang sama dan menjadi bagian para bintang ternama membuat Ditcheva merasa seperti mimpi.

"Ini aneh karena saya merasa seperti seorang penggemar yang datang. Tapi saat saya masuk ada Dustin Poirier sedang berlatih, Kayla juga ada di sana, beberapa petarung UFC lainnya seperti Masvidal juga ada," ujarnya.

"Saya merasa seperti saya masih menjadi penggemar mereka, tetapi kemudian saya bisa berlatih di atas matras yang sama itu gila. Saya salah satu dari mereka sekarang," lanjutnya menceritakan pengalaman.

Ditcheva yang saat ini berusia 23 tahun memiliki sponsor utama seperti Gym King dan Love Hemp. Sponsor ini yang memungkinkan pendatang baru PFL untuk bertarung penuh waktu.

Menariknya, seminggu sebelum bergabung PFL, ia hanya seorang instruktur di gym milik ibunya. Ia membantu melatih anak muda hingga orang dewasa. Namun, hidupnya berubah ketika mendapati dirinya kemudian bisa berlatih bersama pemain terbaik MMA.

"Saya masih melatih, masih melakukan pekerjaan saya. Saya melatih dan mengajar di antara agenda berlatih MMA," jelasnya.

"Ini melelahkan. Saya harus bangun, berlatih di pagi hari, mengajar dan kemudian kembali berlatih. Tetapi itulah salah satu alasan mengapa saya tetap di sini karena saya harus fokus pada latihan karena tidak ingin kesempatan debut saya di PFL berlalu," tambahnya.

Ditcheva akan menjalani debut PFL-nya pada 27 Agustus di Copper Box di London untuk tampil di babak semifinal terakhir musim ini. Dia berharap bisa bertarung di partai yang menjanjikan hadiah sebesar 1 juta dolar pada tahun 2024 mendatang saat lebih banyak pesaing.