JAKARTA - Pada akhir pertarungan terakhirnya di UFC Fight Night di London, Paddy Pimblett mengungkap dirinya sangat tidak senang dengan penampilannya.
Dalam gayanya, 'Baddy' senang membuat lawannya tidur lebih awal dan setiap pertarungan yang menyeret akan membuatnya kesal.
Mereka yang tahu scousers (penduduk Liverpool) sadar bahwa mereka adalah pembuat masalah nyata, Pimblett persis seperti itu. Dia sering mengatakan bahwa scousers tidak akan kalah KO.
Sejauh ini, dia belum kalah dalam karier MMA-nya dan dia terus terlihat lebih dominan dari menit ke menit. Pimblett menikmati kemenangannya dan sangat emosional setelah itu terjadi. Namun, 'Baddy' sesungguhnya menikmati pukulan.
"Kadang-kadang begitulah saya. Saya kecewa dengan penampilan saya, saya merasa seharusnya saya pergi ke sana dan menghabisinya dalam satu ronde. Saya tahu saya masih menghabisinya, menyelesaikan perlawanan seseorang yang belum pernah kalah sebelumnya," kata Pimblett dalam Pat McAfee Show dikutip Marca, Jumat.
BACA JUGA:
"Dia memiliki 11 pertarungan pro, kalah sekali, dan tidak pernah kalah KO dan saya mencekiknya. Dia mengalahkannya semudah itu. Saya menontonnya kembali hari ini dan setiap pukulan yang saya layangkan saya mencoba untuk memenggal kepalanya.
"Saya tidak melempar pukulan di mana saya mencoba untuk memukul, saya hanya berjalan ke depan melemparkan pukulan. Saya bisa bertarung seperti itu setiap saat. Saya senang dipukul dan meninju wajah orang. Kedengarannya sangat aneh, tapi saya menikmatinya."