JAKARTA - Manchester United akan mengawali Premier League 2022/2023 dengan menghadapi Brighton and Hove Albion pada Minggu 7 Agustus. Jelang laga perdana, pendukung Setan Merah justru dikabarkan bakal menggelar aksi boikot.
Kelompok suporter '1958' akan mengadakan aksi demonstrasi di depan Stadion Old Trafford lantaran persoalan kepemilikan klub. Hal itu dilakukan para pendukung karena merasa tidak puas dengan kinerja keluarga Glazer.
“The Glazers adalah pemilik yang tidak layak dan tidak pantas. Kami akan selalu mendukung klub. Kami selalu mendukung manajer," tulis kelompok '1958' di akun Twitter, dikutip dari Sportsmole.
“Kami akan selalu bangkit melawan pemilik saat ini dan hierarki boneka apa pun yang mereka tunjuk. Masa depan klub kami adalah satu-satunya motivasi kami. Beberapa hal layak untuk diperjuangkan," sambung pernyataan tersebut.
Ini bukan kali pertama keluarga Glazer digeruduk para pendukung MU '1958'. Pada April 2022, ketika MU melawan Norwich City, sejumlah orang dari kelompok suporter tersebut juga melakukan aksi protes.
Bahkan unjuk rasa yang paling merugikan klub terjadi pada 2 Mei 2021 saat MU melawan Liverpool di Theater of Dream. Kelompok tersebut sampai menutup pintu masuk stadion.
Pada aksinya kali ini para pendukung '1958' diklaim akan menutup pintu masuk ke East Stand Megastore, serta pintu masuk direksi Manchester United.
Di sisi lain, keluarga Glazer sejatinya terus berupaya untuk membangun tim agar kembali bersaing di papan atas klasemen Primer League. Mereka menunjuk manajer sekaliber Erik ten Hag demi membantu meredakan keresahan para suporter.