Bagikan:

JAKARTA - Repsol Honda kemungkinan tak akan menurunkan Marc Marquez pada balapan MotoGP Argentina, 3 April mendatang. Penyakit diplopia menjadi alasannya.

Marc Marquez tampaknya akan menepi sekali lagi dengan episode baru diplopia yang dideritanya. Ini kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan pebalap Repsol Honda itu dirundung masalah penglihatan.

Kini, keputusan apakah Marc Marquez turun di MotoGP Argentina ada di tangan Repsol Honda.

Pabrikan asal Jepang itu diwajibkan untuk memilih pebalap pengganti untuk MotoGP Argentina dan Amerika Serikat jika The Baby Alien dinyatakan tidak fit. Sama seperti tim lainnya, mereka hanya diberi waktu 10 hari untuk memilih pebalap jelang seri berikutnya di kalender.

Kenapa 10 hari? Dilansir situs resmi MotoGP, ini untuk memberikan waktu yang cukup bagi tim untuk menemukan pengganti jika peristiwa berturut-turut.

Katakanlah jika seorang pebalap mengalami cedera atau force majeure di Argentina, Repsol Honda tak perlu mencari pengganti untuk GP Amerika hanya tujuh hari kemudian.

Namun, tim yang dimanajeri Alberto Puig itu harus menyebutkan satu nama untuk balapan pembuka tur Eropa, di Portimao, 24 April mendatang.

Ketika ada jeda libur akhir pekan di antara Grand Prix, maka pebalap pengganti harus ditunjuk pada saat balapan berikutnya bergulir.

Dalam kasus ini, Repsol Honda biasanya memilih pebalap penguji, Stefan Bradl, untuk menggantikan peran dari Marc Marquez. Namun, tentunya semua belum bisa dipastikan.

Ini bakal bergantung pada kondisi Marc Marquez apakan dinyatakan layak atau tidak untuk balapan oleh tim dokter.