JAKARTA - Dokter mata, Joseph Visa menyarankan Marc Marquez menunggu hingga enam bulan lagi untuk kembali turun ke lintasan. Pebalap Repsol Honda itu kembali mengalami diplopia atau penglihatan ganda setelah terjatuh dalam sesi pemanasan di MotoGP Mandalika pada 20 Maret lalu.
Dikutip dari Crash, Senin, Visa mengatakan bahwa diplopia yang dialami Marquez bisa saja membaik tanpa perawatan atau opsi pembedahan. Tapi, ia menyarankan waktu jeda selama enam bulan agar bisa melalui masa observasi di mana banyak kemungkinan terjadi di bulan ketiga atau keempat.
“Sering ditemui, tanpa perawatan apapun diplopia membaik, seperti yang dialami Marquez akhir tahun lalu. Saya selalu merekomendasikan menunggu enam bulan dan jika tidak ada perkembangan pada bulan ketiga atau keempat kami merekomendasikan penanganan lanjutan," jelas Visa.
Kasus diplopia ini sendiri bukan kali pertama dialami Marquez, ini merupakan kali ketiga karena di akhir tahun lalu ia juga mengalami keluhan yang sama. Namun, beruntungnya, pada kejadian akhir tahun lalu, Marquez tak sampai naik meja operasi untuk membuat penglihatannya kembali normal.
“Namun, harus diperhatikan jika setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing dan dalam kasus ini seperti atlet elite, tenggat waktu harus berbeda karena kebutuhan mereka berbeda," sambungnya.
BACA JUGA:
Kendati Marquez sudah mengalami beberapa kali diplopia dan terlepas dari keputusan menjalani operasi atau tidak, Visa menilai pebalap dengan nomor 93 ini tetap bisa tampil kompetitif di lintasan.
"Baik dengan waktu atau dengan operasi, itu adalah sesuatu yang dapat diperbaiki sehingga dia bisa menjalani kehidupan normal dan saya juga katakan dia bisa bersaing," terang Visa.
Terkait diplopia yang dialami, Marquez akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan pada Senin, 28 Maret ini. Pemeriksaan itu akan memberi keputusan apakan nantinya Marquez bisa ikut dan layak turun di seri ketiga MotoGP di Argentina yang mulai berlangsung pada 1-3 April mendatang.