Bagikan:

JAKARTA - Kelanjutan karier pebalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali dipertanyakan. Kecelakaan yang dialami saat sesi pemanasan di MotoGP Mandalika 2022 membuat diplopianya kambuh.

Kelainan penglihatan ganda itu memunculkan kemungkinan bahwa pebalap asal Spanyol ini bisa saja absen selama tiga bulan ke depan. Hal ini disampaikan dokter Claudio Costa.

Dikutip dari Motosan, Kamis, dokter yang sempat jadi tim medis MotoGP ini memprediksi masalah penglihatan yang dialami Marquez bisa berakhir dalam waktu dekat. Tapi untuk kemungkinan buruknya, lanjut Costa, membutuhkan waktu sembuh selama tiga bulan.

Sosok yang dikenal dengan nama Dottorcosta itu menilai kecelakaan di Sirkuit Mandalika yang dialami Marquez merupakan momen yang membuat luka lama di bagian otot matanya kembali tersentuh.

"Luka pertama memunculkan bekas dan sayangnya ada fakta yang tidak menyenangkan soal ini. Fakta bahwa dia tidak dioperasi adalah hal yang baik. Apa yang dia miliki sekarang sangat ringan dan bisa selesai dalam waktu singkat dengan perawatan medis dan rehabilitasi yang memadai," kata Costa.

"Menurut pendapat saya, karena ini adalah bentuk yang sangat ringan mungkin itu pembengkakan otot, sesuatu yang menonjolkan bekas luka lama. Saya pikir itu bisa selesai lebih cepat dari tiga bulan. Besok pagi dia bisa bangun dan melihat dengan jelas," sambungnya.

Dr. Costa kemudian menjelaskan masalah yang dialami Marquez muncul karena ada otot penggerak mata yang tidak sinkron, sehingga sosok yang identik dengan nomor 93 itu tak bisa melihat dengan sempurna.

Jika bisa segera pulih, bukan tidak mungkin Marquez akan kembali balapan pada pekan depan di MotoGP Argentina. Namun, jika membutuhkan waktu sekitar tiga bulan seperti yang diprediksi Costa, maka Marquez bisa kehilangan delapan seri balapan MotoGP.

Seandainya harus absen dalam delapan seri, itu bisa membuat Marquez kembali kehilangan gelar juara seperti ketika ia gagal tampil di MotoGP 2020 dan absen cukup lama dalam beberapa seri di MotoGP 2021.