CEO Dorna Sport Berharap Marquez Sudah Bisa Balapan di MotoGP Portugal: Peluang Juara Dunia Masih Ada

JAKARTA – CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta ingin Marc Marquez bisa segera pulih dan kembali balapan. Ia berharap pebalap Spanyol itu sudah bisa turun ke lintasan pada MotoGP Portugal pada 24 April nanti.

Marquez mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Mandalika, 20 Maret lalu. Insiden itu menyebabkan diplopianya kambuh dan membuat The Baby Alien harus absen dari MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Senin, 4 April nanti.

"Diplopia tidak mempengaruhi Marc Marquez seburuk yang terjadi di bulan Oktober (2021). Saya berharap dia bisa balapan lagi sesegera mungkin. Mungkin dia akan mencoba di Portimo pada 24 April," ujar Ezpeleta dikutip dari Speedweek.

Ini menjadi musim ketiga secara beruntun Marquez selalu absen setidaknya dalam satu balapan. Absennya Marquez jelas menjadi pukulan telak bagi tim Repsol Honda karena peluang mereka untuk menjadi juara dunia ikut terusik.

Terlebih dua seri balapan terdekat, masing-masing di Argentina dan Amerika Serikat, merupakan kesempatan emas untuk mengejar poin. Di kedua trek itu pebalap Spanyol itu muncul sebagai favorit berdiri di atas podium.

Ezpeleta mengatakan, Marquez sebaiknya tidak perlu memikirkan peluang untuk menjadi juara dunia. Jika ia harus absen sampai Le Mans pada pertengahan Mei atau lebih dari itu, peluangnya tetap ada.

"Musim masih panjang, kami memiliki 21 Grand Prix yang direncanakan. Itu juga akan tergantung pada hasil pebalap lain. Jika setiap pebalap hanya memenangkan satu balapan, Marc masih bisa bersaing memperebutkan gelar jika dia mengembangkan konsistensi yang diperlukan," ujar Ezpeleta.

"Pasti ada lebih banyak pesaing sekarang. Saya berharap Marc Márquez bisa balapan lagi di Portimo. Jika dia mencapai hasil yang layak di sana, dia memiliki peluang untuk memperebutkan posisi teratas pada 2022," imbuh Ezpeleta.

Sampai sejauh ini Repsol Honda belum mengumumkan siapa pengganti Marquez untuk MotoGP Argentina. Kemungkinan mereka menunjuk Stefan Bradl yang sebelumnya sering menjadi pengganti juara dunia MotoGP enam kali itu.