Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap kembali mengaspal di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone akhir pekan. Marquez bahkan tak segan menebar ancaman bagi para pesaingnya.

Awal Agustus ini MotoGP 2023 akan kembali bergulir setelah jeda selama satu bulan lebih. Dimulainya kembali balapan di seri Sirkuit Silverstone juga akan menjadi penanda dimulainya paruh kedua.

Awal paruh kedua ini coba dimanfaatkan Marc Marquez yang punya tekad tampil lebih baik. 

"Kami menikmati masa istirahat musim panas yang penting, sebuah kesempatan untuk mengawali lagi dan memperbaiki setelah start yang sulit pada awal musim ini," kata Marquez soal masa liburan.

"Dari sisi fisik dan mental saya kembali ke lintasan lebih segar dan siap bekerja. Saya menantikan semua bisa kembali ke tim Repsol Honda dan memahami pekerjaan yang sudah dilakukan sebelumnya," lanjut Marquez soal situasinya yang lebih baik dikutip dari Speedweek, Selasa 2 Agustus.

Tampil di Sirkuit Silverstone, Marquez seolah dapat tambahan energi. Pasalnya pebalap asal Spanyol ini memiliki memori positif di lintasan Inggris itu.

Dengan begitu Marquez merasa seperti mendapat tambahan semangat. Pemilik pemilik delapan gelar juara dunia itu juga berharap awal paruh kedua di Inggris ini bisa diraihnya dengan hasil yang lebih baik demi hasil positif hingga akhir musim mendatang.

"Silverstone adalah lintasan dimana saya menjalani duel-duel yang menarik di masa lalu," kenang Marquez.

"Hal yang paling penting adalah kembali mengendarai motor, terus bekerja, dan berusaha melakukan perbaikan dibanding paruh pertama musim ini," ungkapnya.

Pada putaran MotoGP 2023, baik Marquez dan Repsol Honda sama-sama mengalami kesulitan bersaing. Hingga delapan seri yang telah dilalui, Motor RC213V yang ditunggangi Marquez masih belum mampu menandingi motor milik Ducati dan KTM.

Dalam usahanya yang begitu keras untuk tampil maksimal, Marquez malah kerap kali menemui situasi yang tak baik. Beberapa kali kecelakaan dialaminya hingga membuat sang pebalap tergerus secara fisik oleh cedera-cedera yang dialaminya dan membuat ia sering absen dalam balapan utama.

Sejauh ini Marquez telah mengoleksi 15 poin dari sprint race MotoGP Portugal, Prancis, dan Italia. Jumlah tersebut jauh tertinggal dibanding Francesco Bagnaia yang berada di puncak klasemen dengan 194 poin.

Kendati demikian, secara matematis Marquez masih memiliki peluang menjadi juara lantaran masih tersisa 12 balapan hingga akhir musim mendatang yang menyisakan total lebih dari 400 poin.