Lewat Olah Rasa, Menpora Fokuskan Kesehatan Mental Pemuda dan Atlet Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo. (Foto: Ulfa Gusti Utami/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo resmi meluncurkan program Olah Rasa yang fokus terhadap kesehatan mental pemuda dan juga atlet Tanah Air. Program Olah Rasa ini merupakan kerja sama antara Kemenpora dan platform digital Menjadi Manusia. 

“Hari ini Kemenpora meluncurkan salah satu program utama yaitu inisitaif mental health centre yang bertajuk Olah Rasa, dimana ini memang fokusnya untuk bagaimana kita bisa memiliki bimbingan dan juga memeberikan pelatihan dan konseling ke anak muda maupun atlet terkait psikologi,” kata Menpora ditemui di Media Centre Kemenpora, Jakarta Pusat pada Rabu 2 Agustus sore WIB. 

Kata Menpora program ini diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental pemuda dan para  atlet. Sebab menurutnya dengan kesadaran akan kesehatan mental yang baik maka hal ini akan otomatis meningkatkan produktifitas kaum muda. 

“Program ini untuk hati dan jiwa yang sehat. Penting untuk memiliki hati dan jiwa yang sehat karena itu otomatis membuat pikiran kita akan lebih produktif. Dengan hati, jiwa dan pikiran yang sehat saya yakin produktifitas generasi muda akan meningkat,” kata Dito menjelaskan. 

“Ini tidak hanya terkait dengan kepemudaan, tapi juga untuk kepemimpinan dan berguna untuk menghadapi banyaknya tantangan dalam hidup. Kan anak jaman sekarang suka healing nah inilah kehadirian Olah Rasa ini untuk mengisi ruang-ruang yang anak muda butuh healing,” lanjutnya.

Menurut Dito Ariotedjo program mental health ini juga bisa menjadi fokus yang berkaitan dengan sport scinece. Dimana dengan mental yang sehat para atlet juga akan lebih bersemangat dalam meraih taget. 

"Untuk itu program ini juga kita sambungkan dengan fokus kita di olahraga, yaitu sport science. Dimana sekarang namanya program psikologi olahraga. Ini kita fokuskan untuk seluruh atlet kita yang akan bertanding khususnya di multi event internasional," beber Dito. 

Sebagai contoh, menteri 32 tahun ini mengatakan bahwa keberhasilan pembinaan kesadaran mental terhadap atlet ini sudah diterapkan saat agenda SEA Games 2023 di 

"Jadi kemarin kita sudah rasakan saat (SEA Games 2023) ini sangat tinggi improve nya ketika sudah ada pendampingan dari psikologi olahraga," jelas Dito.