Buka Turnamen Esport, Menpora Apresiasi Antusiasme dan Ingatkan Protokol Kesehatan
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali (Foto: Humas Kemenpora)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka Youth Esports Tournament yang memperebutkan Piala Menpora 2021.

Perlombaan olahraga elektronik ini diikuti secara antusias oleh 14.098 tim dan lebih 70 ribu pemain dari Tanah Air.

Dalam sambutannya, Menpora Amali mengapresiasi upaya organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa timur yang menyelengarakan kegiatan ini.

Selain itu, dirinya mengingatkan agar penyelenggaraan perlombaan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Pertama saya mengapresiasi upaya dari penyelenggara atas inisiatifnya menyelenggarakan suatu kegiatan turnamen Esports yang sekarang ini memang sedang marak dilakukan. Apalagi kita tahu sekarang ini dalam situasi pandemi COVID-19, sehingga protokol kesehatan harus menjadi panduan dari penyelenggara," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diunggah di situs Kemenpora, Sabtu, 17 April.

Dia menyebut, Esports merupakan salah satu olahraga yang terus berkembang di kalangan milenial yang mengedepankan konsentrasi, strategi, mental, hingga teknologi. Sehingga Esports dinilai menjadi salah satu olahraga pilihan yang tepat di tengah pandemi. 

“Upaya penyelenggara sangat luar biasa. Panitia sangat siap dan penyelenggara saya rasa mampu melakukan kegiatan ini dengan dibuktikannya peserta tim yang ikut mendaftar. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Sangat luar biasa capaian ini,” ungkap Amali. 

Lebih lanjut, Amali berharap munculnya atlet-atlet baru yang nantinya diharap bisa menjadi andalan Tim Nasional Indonesia kedepannya untuk menghadapi kejuaraan ditingkat internasional. 

“Dengan adanya turnamen ini, semoga muncul atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa dilevel dunia. Saya dapat laporan, usia yang ikut bertanding dalam turnamen  ini berkisar pelajar hingga mahasiswa. Ini berarti masuk kategori pemuda, dan Esports memang menjadi kegemaran anak muda kita,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum PB Esports Indonesia, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo. Dia menyatakan, pihaknya mendukung penuh turnamen ini dan berharap akan muncul atlet baru yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa.

“Kami mendukung sepenuhnya turnamen ini. Melalui turnamen ini, kami berharap dapat muncul atlet yang berprestasi, kelak mengharumkan nama baik bangsa dikalangan Esports tingkat internasional. Kepada tim, selamat bertanding dan junjung sportivitas. Mari kita bersatu untuk mendukung Esports Indonesia,” kata Bambang. 

Melengkapi Bambang, Ketua Dewan Pembina AMPI Jawa Timur, Sarmudji juga berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet nasional. “Semoga turnamen ini bisa sukses dan melahirkan atlet nasional yang nantinya bisa menjadi andalan bagi tim merah putih,” katanya. 

Mobile Legend terpilih menjadi olahraga elektronik yang dipertandingan pada Youth Esports Tournament kali ini. Turnamen ini berhadiah total Rp 200 juta dan trofi Piala Menpora bagi tim yang juara. 

Tahapan kualifikasi dan babak 8 besar berlangsung 17 April hingga 9 Mei 2021. Sedangkan semi final dan grand final akan dilaksanakan di Jawa Timur pada 30 Mei 2021.