Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mulai resah dengan performa motor RC213V miliknya. Dia mengatakan, harus ada pengembangan jika ingin tetap berada dalam jalur persaingan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Hal ini disampaikan Marc Marquez setelah balapan MotoGP Portugal, akhir pekan lalu. Pada balapan itu, pebalap asal Spanyol itu harus puas finis di posisi keenam.

Kini Marc Marquez menempati posisi ke-11 dengan 31 poin. Dia terpaut 38 poin dari Fabio Quartararo dan Alex Rins yang ada di posisi satu dan dua klasemen pebalap MotoGP 2022.

"Semuanya menjadi sedikit lebih sulit dalam kejuaraan dunia. Jika kami ingin bertarung untuk podium di Jerez, kami masih harus menemukan 'sesuatu' pada motor kami," ujar The Baby Alien, seperti dilansir Speedweek.

"Ya, saya bisa menemukan banyak alasan di Portugal. Saya bisa mengatakan, empat sesi latihan bebas kami berlangsung di lintasan basah, jadi kami tak menemukan setup ideal untuk balapan."

"Saya juga kehilangan satu dari empat balapan di Portimao pada 2020 dan 2021. Tapi tak semuanya dihitung. Karena, ketika saya memiliki motor yang bekerja dengan baik, saya akan keluar dan berada di depan," lanjutnya.

Menurut Marquez, kondisi apapun akan bisa diatasi dengan mudah jika sudah menemukan feeling yang tepat dengan motor. Hal itu yang masih coba ditemukan pemegang enam gelar juara MotoGP itu dengan tunggangan barunya musim ini.

"Jika Anda merasa nyaman dengan motor Anda, kondisi bukanlah masalah. Kami masih menemukan kepercayaan diri dengan motor baru ini," ujarnya.

Pebalap berusia 29 tahun itu mengakui perjalanan masih panjang. Musim 2022 baru berjalan sebanyak lima seri. Namun, Repsol Honda harus segera bangkit jika masih ingin diperhitungkan dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022.

"Sekarang kami punya balapan GP yang penting di Jerez. Meskipun musim ini masih panjang, kami harus mengambil langkah maju sekarang jika kami ingin berbciara dalam pertarungan gelar," tukas Marc Marquez.