Bagikan:

JAKARTA - MotoGP 2022 akan menandai kiprah satu dekade Marc Marquez di kelas utama bareng Repsol Honda. Sang pebalap ingin kembali memakai mahkota juara. Marc Marquez sudah menjadi bagian dari keluarga Repsol Honda sejak naik ke kelas MotoGP pada musim 2013.

Berstatus rookie alias pendatang baru, pebalap berkebangsaan Spanyol itu langsung keluar sebagai juara dunia. Setelah merengkuh gelar juara pertamanya, Marc Marquez seperti "ketagihan" untuk terus menjadi nomor satu. Hingga sejauh ini, rider berjuluk The Baby Alien itu total sudah memiliki enam trofi juara MotoGP, cuma tertinggal satu gelar dari Valentino Rossi, yang baru pensiun musim lalu.

MotoGP 2022 menjadi kiprah satu dekade Marc Marquez di kelas utama bersama Repsol Honda. Target juara dunia pun dicanangkan. Momen satu decade ini, Marquez ingin merayakannya dengan khusus.

Marquez telah menjadi bagian keluarga Repsol Honda sejak naik kelas MotoGP pada musim 2013 dengan status sebagai rookie atau pendatang baru. Sejak itu pebalap kebangsaan Spanyol dengan julukan “The Baby Alien” itu langsung menjadi juara dunia secara berturut - turut. Hingga saat ini Marquez telah memiliki enam trofi juara MotoGP, hanya tertinggal satu gelar dari Valentino Rossi yang baru pensiun musim lalu .

“Saya tahu kami akan mencoba memenangkan gelar untuk merayakan momen ini dengan baik. Target saya tahun ini adalah mencoba dan berjuang untuk memperebutkan gelar juara," ujar Marquez, seperti dikutip dari The Race.

Wajar jika Marquez memasang target tinggi untuk MotoGP 2022. Marquez mengalami nasib sial setelah juara dunia 2019. Cedera lengan yang di derita membuatnya nyaris absen sepanjang musim 2020. The Baby Alien ,baru dapat kembali ke lintasan pada seri ketiga MotoGP 2021 di Portugal.

“Pada 2020 saya belajar bahwa Anda hanya memiliki satu tubuh. Jika Anda merawat tubuh Anda, maka Anda akan memiliki lebih banyak balapan ke depan,” ujarnya.

Namun karena kondisi yang belum 100 persen fit , Marquez kewalahan pada kejuaraan dunia musim lalu. Menjelang akhir musim 2021,masalah baru kembali muncul, kali ini didiagnosis menderita diplopia alias penglihatan ganda. Marquez pun terpaksa melewatkan dua balapan penting di MotoGP 2021.

Dalam konferensi pers peluncuran tim  Repsol Honda, Marquez mengatakan jika sepuluh musim sudah di MotoGP dan sepuluh musim di Repsol Honda adalah mimpi.  “Tentu saja juga selama sepuluh tahun ini kami telah mencapai hasil yang sangat baik, ini adalah sesuatu istimewa dan saya menikmatinya,” ujarnya.

“Target saya untuk tahun ini adalah mencoba bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia. Jadi, mulai dari sekarang, targetnya adalah bekerja keras bertarung untuk gelar juara dunia," kata pebalap berusia 28 tahun itu.

Di kelas MotoGP, The Baby Alien telah menjalani 142 balapan, 99 podium, 99 menang balapan, dan meraih enam gelar juara dunia. Namun perjalannnya di MotoGP tidak selalu mulus, Marquez mengalami masa-masa sulit seperti pada musim 2015 dan 2018 , serta cedera pada musim 2020 dan 2021.

Ketika ditanya targetnya 10 tahun ke depan oleh Honda Racing Corporation yang mewawancarainya Marquez mengatakan, “Saya ingin menjadi bagian dari sejarah Honda, tentu kami sudah meraih banyak hal bersama, saya merasa bagian dari Honda dan kami menandatangani empat tahun kontrak karena saya merasakan itu, dan saya tidak memerlukan motivasi lainnya. Dalam 10 tahun ke depan saya berusaha untuk tetap balapan, tetap menikmati. Saya tidak tahu sepuluh tahun ke depan apakah saya masih balapan di kelas MotoGP, karena saya selalu mengatakan, ketika saya tidak memiliki level performa untuk bersaing meraih tiga besar, tidak ada artinya balapan bagi saya.”

Marc Marquez menjadi pebalap Honda paling sukses di ajang MotoGP dengan enam juara dunia. Saat ini motivasi The Baby Alien sangat tinggi, seiiring dengan kondisi fisiknya yang hampir pulih dan motor baru RC213V yang memiliki potensi besar dan mulai dia rasakan limit pengendaliannya.