JAKARTA - Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba mengatakan ajang MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan mengutamakan kuliner lokal dari provinsi tersebut.
"Produk kuliner yang akan hadir 85 persen berasal dari wilayah NTB dan 15 persen dari wilayah lainnya," kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu 12 Maret.
Lebih lanjut, dinyatakan bahwa berbagai produk UMKM yang hadir di ajang balap tersebut sudah melalui tahap kurasi dan telah disesuaikan dengan kecenderungan konsumen.
Berdasarkan data pengunjung MotoGP di Sepang Malaysia, ucapnya, diketahui bahwa 80 persen penonton dari kalangan laki-laki, dan kebanyakan dari mereka membeli produk secara langsung di lokasi.
"Jadi produk kuliner kita akan perbanyak dan merchandise juga pasti akan diperbanyak karena paling banyak dibeli," ungkap Hanung.
Bersama Pemerintah Provinsi NTB, pihaknya memastikan suplai dari produk UMKM di perhelatan MotoGP telah tercukupi. Karena itu, Hanung menganggap tidak akan terjadi kenaikan harga yang dilakukan oleh para pelaku UMKM secara tak wajar.
Jika ada yang melakukan tindakan itu, ujar dia, maka ke depan UMKM tersebut takkan diikutsertakan dalam berbagai ajang lainnya.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Kemenkop akan menyiapkan 70 UKM non kuliner dengan kategori otomotif sebanyak 27 UKM, cenderamata dan suvenir sebanyak 38 UKM dan produk kesehatan sejumlah 5 UKM. Sedangkan UKM kategori makanan dan minuman akan ada sebanyak 45 UKM.
"Dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif) menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM (Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid) serta 10 food truck di Beach Park Mandalika,” ucapnya.
Bank Indonesia pun disebut turut menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.