Pamer Keragaman Budaya Indonesia, Sandiaga Uno Sulap MotoGP 2022 Jadi Etalase Kuliner Nasional
Ilustrasi (dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparenkraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022, di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan ruang pamer (showcase) yang tepat untuk mempromosikan segala macam keragaman budaya yang dimiliki Indonesia.

Tak terkecuali budaya kuliner autentik Nusantara. Hal itu ditekankan Sandiaga saat melepas 10 food truck (truk makanan) untuk mempromosikan kuliner pada ajang MotoGP, di Jakarta, Minggu, 13 Maret.

“(Ini) menjadi bukti ragam kekayaan bangsa Indonesia dan patut dibanggakan, dirayakan bersama dengan warga dunia. Sekaligus juga sebagai salah satu tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia,” ujar Sandiaga, sebagaimana dilansir Antara, Senin, 14 Maret.

Menurut Sandiaga, kearifan lokal dan aneka bumbu nusantara harus ditunjukkan dalam ajang MotoGP yang akan menjadi pusat perhatian dunia, karena bakal ditonton lebih dari 400 juta orang.

Nantinya, lanjut Sandiaga, akan ada kuliner unggulan dari 34 provinsi yang akan dipamerkan di lokasi penyelenggaraan MotoGP 2022, di Mandalika.

“Upaya promosi kuliner ini merupakan bagian dari program 'Spice Up The World' sebagai wujud harapan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi gastronomi unggulan yang harus dipromosikan melalui produk-produk kuliner,” tutur Sandiaga.

Dijelaskan Sandiaga, sekitar 42 hingga 45 persen lapangan kerja diciptakan oleh sektor kuliner. Karenanya, kekuatan industri kuliner Indonesia perlu ditingkatkan ke level global, dengan memanfaatkan ajang balap internasional seperti MotoGP 2022.

Dalam hal ini, lanjutnya, Kemenparenkraf bekerja sama dengan Bango mengadakan Festival Jajanan Bango (FJB) Mandalika 2022 untuk mengenalkan ragam kuliner Nusantara.

“Harapan Saya dengan adanya 'food truck' dan FJB kita bisa meningkatkan pelayanan 20 sampai 30 persen dari transaksi kuliner yang ada di sana. Karena kita ingin menciptakan antara 35 sampai 50 ribu lapangan kerja baru sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi di Mandalika,” tegas Sandiaga.