JAKARTA - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengungkapkan kondisi balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, akhir pekan lalu. Dia tak membayangkan jika balapan itu digelar saat lintasan kering.
Menurutnya, aspal di tikungan terakhir Sirkuit Mandalika terkelupas saat balapan. Untuk itu, dia tak bisa membayangkan bagaimana jika balapan digelar di lintasan kering.
"Saya tak tahu (apakah kami bisa balapan di lintasan kering) karena kondisi trek sangat, sangat sulit. Di tikungan terakhir, aspal mulai terkelupas," kata Rins, seperti dikutip dari Crash, Kamis, 24 Maret.
"Bahkan saat basah, kami merasakan aspal mengenai tubuh kami dari pebalap di depan, jadi bayangkan saja jika dalam kondisi kering. Beruntung tak ada yang terluka."
"Ketika saya melepas kostum balap setelah balapan, dada saya penuh dengan batu hitam," lanjutnya.
BACA JUGA:
Pebalap asal Spanyol itu berharap, pengelola Sirkuit Mandalika melakukan perbaikan aspal untuk balapan musim depan.. Pasalnya, hal itu akan sangat berbahaya bagi para pebalap.
"Mereka perlu memperbaikinya, karena itu agak berbahaya. Mari kita lihat. Mereka bilang akan mengaspal ulang untuk tahun depan, untuk semua lintasan," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah titik di lintasan Sirkuit Mandalika sudah diaspal ulang sebelum balapan. Namun, pengaspalan ulang itu nampaknya tak ideal mengingat dilakukan dengan waktu yang singkat.
General Manager Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI)m selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Mandalika, Simon Gardini pernah mengatakan, biasanya permukaan seperti ini dikerjakan lebih lama, tiga atau empat bulan sebelum ajang digelar.
"Jadi kami akan menunggu ketika motor-motor tersebut ke lintasan untuk melihat bagaimana hasilnya dalam waktu yang singkat itu," katanya dalam laman resmi MotoGP, setelah pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika selesai dilakukan.