Bagikan:

JAKARTA - Fakta mengejutkan diungkap pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, terkait Sirkuit Mandalika yang jadi venue MotoGP, akhir pekan kemarin. Pebalap asal Spanyol itu menyebut ada lubang di tikungan terakhir jelang akhir balapan.

Menurutnya, itu yang menjadi alasan kenapa balapan akhirnya dikurangi jumlah lapnya.

"Masalah dengan aspal lebih untuk kondisi kering, tetapi bahkan dalam kondisi hujan Anda mulai melihat beberapa lubang di akhir lap, tikungan terakhir. Bayangkan di medan kering? woah akan sulit," ujar Mir seperti dilansir Crash.

"Itu akan menjadi tantangan untuk menyelesaikan balapan."

"Bagi kami, menjadi kejutan ketika mereka mengurangi lap. Saya baru menyadari itu 20 lap selama balapan Moto2. Itu karena tikungan terakhir. Aspalnya berlubang," lanjutnya.

Masalah aspal di Sirkuit Mandalika juga dikelukan rekan setim Mir, Alex Rins. Dia menyebut, aspal di tikungan terakhir Sirkuit Mandalika terkelupas saat balapan.

Rins pun berharap, pihak pengelola Sirkuit Mandalika melakukan pengaspalan ulang untuk musim depan. Hal ini pun diharapkan Mir agar balapan MotoGP Mandalika tahun depan lebih baik.

"Pengaspalan ulang untuk musim depan sangat penting," tuturnya.

Masalah aspal di Sirkuit Mandalika sebenarnya sudah menjadi masalah setelah tes pramusim, Februari lalu. Pihak pengelola sudah mencoba mengatasinya dengan melakukan pengaspalan ulang di beberapa bagian.

Pengaspalan ulang pun berhasil dirampungkan dalam waktu singkat, jelang balapan dimulai. Namun, diakui General Manager Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Mandalika, Simon Gardini, itu tak ideal.

"Biasanya permukaan seperti ini dikerjakan lebih lama, tiga atau empat bulan sebelum ajang digelar. Jadi kami akan menunggu ketika motor-motor tersebut ke lintasan untuk melihat bagaimana hasilnya dalam waktu yang singkat itu," katanya dalam laman resmi MotoGP, setelah pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika selesai dilakukan.