Masa Depan Marc Marquez di MotoGP Mulai Dipertanyakan, Repsol Honda Pertimbangkan Calon Pengganti?
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Dok. MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, kembali mengalami diplopia setelah kecelakaan hebat di sesi pemanasan MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret. Meskipun diplopia kali ini tak separah sebelumnya, namun banyak yang mulai berpikir karier Marquez akan segera berakhir.

Kabarnya, Marquez akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisi matanya. Jika bertambah parah, bukan tak mungkin gantung helm menjadi pilihan yang diambil pemegang enam gelar juara MotoGP itu.

Repsol Honda masih akan menunggu kondisi terbaru dari pebalap andalannya tersebut. Tim pabrikan asal Jepang ini tentu berharap Marquez tak dililit penyakit serius.

Meski demikian, beberapa media menyakini Repsol Honda mulai mencari alternatif lain, yakni menyeleksi pebalap yang cocok untuk menggantikan Marquez nantinya.

Dilansir Tuttomotoriweb, ada empat nama yang bisa jadi pebalap masa depan Honda. Pertama adalah Fabio Quartararo. Sampai saat ini, pebalap asal Prancis itu belum memperpanjang kontraknya.

Namun, Yamaha MotoGP tentu tak ingin kehilangan juara dunia musim 2020 itu. Manajer tim pabrikan Yamaha itu, Massimo Meregalli, sudah menyatakan, kontrak Quartararo merupakan prioritas utama.

Masa depan Joan Mir di Suzuki Ecstar juga masih dipertanyakan. Mir yang memenangi MotoGP 2019, diberitakan ingin mencari tantangan baru.

Jorge Martin juga dinilai cocok untuk mengisi kursi pebalap Honda. Pebalap Pramac Ducati ini memiliki kemampuan dan mental yang mumpuni.

Pada MotoGP 2020, dia berhasil empat kali naik podium bersama tim satelit. Satu di antaranya adalah kemenangan di MotoGP Styria.

Nama lain adalah Enea Bastianini, pebalap Gresini Racing yang membuat kejutan di awal musim MotoGP 2022. Pebalap asal Italia itu memenangi balapan pertama di Sirkuit Qatar dan sementara menduduki puncak klasemen pebalap.

Promosi ke tim pabrikan tentu akan menarik buat Bastianini. Namun, Honda pasti akan mendapat perlawanan sengit dari Ducati yang tak ingin kehilangan aset masa depan mereka.

Namun, Repsol Honda tak mau gegabah. Mereka masih akan menantikan kabar dari Marquez, yang terikat kontrak hingga 2024 mendatang.