Bagikan:

JAKARTA – Dokter Sanchez Dalmau memastikan babak baru masalah penglihatan ganda (diplopia) yang dialami Marc Marquez disebabkan kecelakaan hebat yang terjadi di Sirkuit Mandalika pada Minggu, 20 Maret.

Marc Marquez tidak bisa menjalani balapan di seri kedua itu setelah mengalami highside pada sesi pemanasan. Ia dinyatakan mengalami gegar otak pada saat itu sebelum vonis terbaru memastikan diplopianya kambuh.

"Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Márquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf kanan keempat," ujar Sanchez, seperti dikutip Crash.

Marquez telah menjalani semua pemeriksaan medis Spanyol untuk mengevaluasi semua memar. Dari pemeriksaan itu hasil MRI otak memastikan juara dunia MotoGP enam kali itu tidak mengalami cedera lain.

Beruntung bagi Marquez karena diplopia yang ia derita kali ini tidak separah yang pernah ia alami sebelumnya. Meski demikian, ia tetap harus menjalani perawatan intensif.

"Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti pengobatan konservatif dengan tes kesehatan berkala. Minggu depan, Marc Márquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi," ujar Sanchez.

Masalah ini membuat Marquez terancam tak bisa mengikuti dua seri MotoGP berikutnya, yakni Argentina dan Americans. Seri Argentina akan berlangsung pada 2-4 April mendatang, sedangkan seri Amerika 8-10 April.