Bagikan:

JAKARTA – Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menceritakan kisahnya terbang selama 30 jam untuk tiba di Lombok jelang balapan MotoGP Mandalika, 18-20 Maret. Ia tiba di Indonesia dari Andorra.

Tak lama setelah tiba di Lombok, Espargaro langsung menuju Sirkuit Mandalika untuk bergabung dengan rekan-rekannya. Dia pun menyempatkan diri berpose dengan motor tunggangannya.

"Selamat pagi Indonesia, sangat senang bisa tiba di Lombok setelah menempuh perjalanan hampir 30 jam dari Andorra," tulis pebalap 32 tahun berkebangsaan Spanyol tersebut di keterangan unggahan, Selasa, 15 Maret.

Walaupun menempuh perjalanan jauh, Aleix nampak tak merasakan jetlag dan langsung beraktivitas seperti biasa di hari keduanya di Nusa Tenggara Barat. Dalam unggahan terbarunya di Instagram Story, ia memamerkan aktivitas bersepeda keliling daerah sekitar.

Aktivitas bersepeda mungkin menjadi kesukaan pebalap kelahiran Granollers ini. Saat datang ke Mandalika untuk tes pramusim pada Februari lalu, ia juga rajin membagikan aktivitas yang sama di media sosial.

Aleix Espargaro tidak termasuk dalam rombongan 20 pebalap yang ikut parade di Jakarta. Untuk itu, ia langsung terbang menuju Lombok untuk mematangkan persiapannya menyambut MotoGP Mandalika.

Saudara kandung dari pebalap Honda, Pol Espargar, ini datang ke Mandalika dengan hasil memuaskan di balapan sebelumnya. Ia berhasil menyelesaikan balapan seri pertama di Qatar, 6 Maret lalu, di urutan keempat dengan gap waktu 2,242 detik dari Enea Bastianini yang keluar sebagai pemenang.

Selain modal bagus dari Qatar, ia juga punya catatan apik di Mandalika pada tes pramusim kemarin. Aleix Espargaro tercatat bisa menempati urutan kedua pada tes hari pertama dan berada di tempat ketiga pada hari terakhir.