Minta PSG Main Menyerang Lawan Real Madrid, Neymar: Kami Harus Jadi Agresor Jika Ingin Lolos
Neymar (Twitter @PSG_English)

Bagikan:

JAKARTA - Paris Saint Germain harus menerapkan permainan menyerang saat meladeni Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, tapi jangan sampai mengabaikan pertahanan, kata Neymar.

PSG mengantongi keunggulan agregat 1-0 berkat hasil leg pertama di Paris namun sang striker Brasil meyakini timnya harus bermain di depan ketimbang berupaya mempertahankan keuntungan tipis mereka di Santiago Bernabeu.

"Kami harus beraksi sejak awal dan menjadi agresor jika ingin lolos di Madrid," kata Neymar di sesi jumpa pers, Selasa seperti dikutip Antara dari Reuters.

"Kami memiliki keunggulan tapi di pertandingan seperti ini tidak ada favorit. Kami harus menyerang mereka, bermain untuk menang. Kami harus bermain lebih baik ketimbang leg pertama di Paris."

Setelah menepi hampir tiga bulan karena cedera pergelangan kaki pada November, Neymar pada akhirnya merasa fit untuk membantu timnya.

"Pemulihan saya lebih lama dari yang diperkirakan tapi saya sekarang baik. Saya siap secara fisik dan mental," kata dia.

"Saya akan ada di sana pada Rabu karena ini adalah jenis pertandingan yang ingin dilakoni para pemain hebat. Itulah kenapa saya telah sangat mempersiapkan diri untuk itu, terlebih di sisi mental."

Mauricio Pochettino memuji bagaimana Neymar mempersiapkan diri untuk pertandingan itu dan yakin ia bisa membuat perubahan.

"Neymar sangat fokus di gim ini," kata sang manajer. "Dia dikontrak PSG dari Barcelona untuk memenangi Liga Champions. Biarkan dia menunjukkan talentanya besok. Ini adalah panggung yang sempurna bagi dia bersinar."

Striker Kylian Mbappe berlatih dengan rekan-rekan satu timnya pada Selasa setelah cedera saat latihan pada Senin dan Pochettino mengindikasikan dia tidak khawatir tentang kondisi sang pemain Prancis.

"Mbappe baik. Sedikit menakutkan tekel yang ia terima di latihan. Tapi dia baik-baik saja... Pada dasarnya, dia akan bermain. Ada 24 jam lagi, tapi semua mengindikasikan iya."