JAKARTA - Masa depan Neymar hampir terjawab. Setelah menyatakan keinginan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG), ia dilaporkan memilih berlabuh di klub Arab Saudi, Al Hilal.
Masa depan Neymar sempat mengundang polemik. Pasalnya banyak klub-klub raksasa Eropa yang juga berebut mendapatkan sang striker asal Brasil.
Namun, dia dikabarkan menerima tawaran dari Al Hilal. Juara bertahan Liga Arab Saudi itu bersedia mengeluarkan 90 juta euro atau setara Rp1,5 triliun.
Di klub barunya, Neymar dikontrak selama dua musim dan akan mendapatkan gaji 320 juta euro atau setara Rp5,3 triliun.
Neymar sendiri telah berseragam PSG selama enam tahun. PSG mendatangkannya dari Barcelona pada tahun 2017 dengan biaya yang mencapai 222 juta euro. Bersama Les Parisiens, Neymar sudah mengoleksi 118 gol dan 177 assist dalam 173 laga.
Pemain asal Brasil itu juga memenangkan lima gelar Ligue 1 dan sejumlah trofi domestik lainnya. Neymar sejatinya masih punya kontrak bersama PSG hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Namun, kebersamaan mereka bisa berakhir lebih cepat.
Menurut laporan, Neymar meminta PSG untuk menjualnya sebelum bursa transfer musim panas 2023 ditutup. Sebelum akhirnya setuju ke Al Hilal, berikut klub besar Eropa yang pernah memburu jasa pemain 31 tahun tersebut.
Chelsea
Chelsea berminat menggaet Neymar pada bursa transfer musim panas ini. Dengan kemampuan finansial yang mereka miliki, The Blues disebut bisa memenuhi permintaan gaji Neymar.
Hanya saja Chelsea juga diketahui sedang merestrukturisasi gaji pemain dan ingin menurunkan batas tertinggi gaji di skuad asuhan Mauricio Pochettino.
Perubahan yang terjadi seiring kedatangan pemilik baru Todd Boehly juga menyasar soal struktur gaji pemain. Hal itu yang jadi pengaruh Chelsea akhirnya mundur untuk mendatangkan Neymar.
BACA JUGA:
Barcelona
Barcelona sempat mencuat jadi klub yang dikabarkan berminat merekrut Neymar. Namun kondisi keuangan Blaugrana diyakini membuat mereka tak punya kekuatan yang cukup untuk memulangkan Neymar ke Camp Nou.
Andai Barcelona mampu mendatangkan Neymar, itu akan menjadi momen reuni karena sang pemain pernah membela Blaugrana selama empat tahun dan memenangkan banyak gelar di sana.
Bayern Munchen
Tahun ini Bayern Munchen tengah dalam ambisi memperebutkan gelar juara Bundesliga. Tapi ambisi itu menjadi masalah bagi Bayern yang lini depannya semakin menua dan semakin rentan terhadap cedera.
Apalagi dengan kondisi Robert Lewandowski dan Sadio Mane yang kesulitan untuk tetap fit, tidak ada pencetak gol yang dapat diandalkan di tim ini. Dengan faktor tersebut, Neymar sempat dianggap bisa jadi solusi.
Meskipun begitu, terdapat satu rintangan yang cukup besar. Bayern, seperti yang telah mereka nyatakan beberapa kali, tidak memiliki kebiasaan untuk membayar uang dalam jumlah besar untuk pemain berusia tiga puluh tahunan.
Real Madrid
Real Madrid sudah cukup lama ingin mendatangkan Neymar. Namun, kepindahan bintang asal Brasil tersebut ke Santiago Bernabeu tidak pernah terwujud.
Kini Los Blancos tengah membutuhkan tambahan amunisi di lini depan. Carlo Ancelotti hanya punya Joselu di posisi striker setelah kepergian Karim Benzema.
Neymar bisa meningkatkan kualitas lini serang Real Madrid. Namun, kedatangannya bakal menimbulkan kehebohan mengingat Neymar merupakan mantan pemain Barcelona.