Siap Tempur Lawan Rusia, Eks Petinju Kelas Berat Vitali Klitschko: Tidak Ada Pilihan Lain, Saya Harus Berperang

JAKARTA – Mantan petinju dan juara dunia kelas berat asal Ukraina Vitali Klitschko siap menghadapi Rusia. Ia bersedia ikut angkat senjata untuk mempertahankan negaranya dari serangan musuh.

Vitali saat ini menjabat Wali Kota Kiev sejak 2014 lalu. Kota yang ia pimpin menjadi salah satu sasaran serangan Rusia sejak Kamis, 24 Februari.

"Tidak punya pilihan lain. Saya harus berperang. Saya akan bertarung," tegas Vitali di ITV's Good Morning Britain seperti dilansir Mirror.

Ukraina diserang oleh militer Rusia sejak Kamis pagi. Kabarnya sejauh ini ratusan orang telah tewas dan puluhan orang lain terluka.

Situasi di sana benar-benar mencekam. Bunyi ledakan terdengar di seluruh seantero Ukraina, terutama di kota-kota seperti Kharkiv, Dnipro, Odesa, dan Kyiv yang dipimpin oleh Vitali.

Vitali mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan militer dan polisi untuk mengamankan infrastruktur penting serta pasokan listrik, air dan gas untuk warga Ukraina. Dia yakin warga sipil juga siap mengangkat senjata untuk mempertahankan negara.

"Saya percaya pada Ukraina, saya percaya pada negara saya dan saya percaya pada rakyat saya," ujar pria yang masuk daftar International Boxing Hall of Fame ini.

Sebelumnya Vitali juga menggunakan media sosial untuk mengirim pesan yang menguatkan hati di saat semua orang khawatir akan keselamatan mereka.

"Pastikan: Ukraina kuat! Negara ini memiliki ibu kota yang kuat #Kyiv, kota-kota yang kuat, desa-desa dan orang-orang yang solid dan bersatu yang menghargai kemerdekaan, kedaulatan, dan perdamaian mereka di Eropa," tulis Vitali di Twitter.

Meluncurkan operasi militer ke Ukraina membuat dunia internasional mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Meski demikian, pemimpin Rusia itu merespon dengan peringatan yang tidak menyenangkan ke negara-negara Barat. Ia menegaskan bahwa campur tangan apa pun akan mengarah pada “konsekuensi yang belum pernah Anda lihat”.