JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI masih menunggu kelengkapan administrasi proses naturalisasi dua pemain sepak bola keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat yang diharapkan bisa memperkuat tim nasional.
"Saya menunggu karena katanya masih ada yang harus dilengkapi administrasinya dan sekarang sedang disiapkan federasi," kata Menpora Zainudin Amali dikutip dari Antara, Rabu.
Pihaknya menyatakan bahwa proses di Kemenpora tidak akan berjalan lama selama administrasinya lengkap.
"Nanti yang butuh waktu itu di Kementerian Hukum dan HAM karena ada alurnya dan memang harus dilakukan dengan teliti. Tapi semua tergantung kecepatan administrasi," kata Menpora menambahkan.
Mantan Ketua Komisi II DPR RI itu juga menyampaikan ia sudah berkomunikasi ke pelatih Shin Thae-yong (STY) bahwa kedua pemain yang akan di naturalisasi tersebut masih bisa membela timnas Indonesia dalam jangka waktu hingga beberapa tahun ke depan.
Sandy Walsh dan Jordi Amat mengisi daftar pemain reguler di tim masing-masing dan memiliki garis keturunan Indonesia.
Keduanya juga menunjukkan keseriusan untuk menjadi bagian dari skuad "Garuda" dengan melengkapi administrasi sesuai undang-undang yang berlaku.
Menpora Zainudin Amali sepakat dengan pilihan pemain yang diajukan untuk di naturalisasi dan sejalan dengan STY bahwa tidak bisa sembarangan dalam menaturalisasi atlet, dalam hal ini sepak bola.
"Pelatih menyampaikan kepada saya bahwa dia tak mau sekadar menaturalisasi pemain, padahal kualitasnya tidak bagus. Jadi mudah-mudahan pemain junior bisa terpacu dengan kehadiran pemain naturalisasi di Tim Nasional," kata Menpora.
BACA JUGA:
Sementara itu, PSSI menargetkan para pemain naturalisasi dapat membela timnas Indonesia pada Piala AFF yang rencananya digelar pada akhir tahun 2022.
Dua pemain masing-masing Sandi Walsh (usia 26 tahun) merupakan pemain berposisi sebagai bek kanan yang sekarang memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen.
Satu nama lagi adalah Jordi Amat berusia 29 tahun yang berposisi sebagai bek tengah dan saat ini membela klub Liga Belgia KAS Eupen.