Bagikan:

JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tidak hanya pandai meracik taktik untuk anak asuhnya di atas lapangan. Pelatih 51 itu juga tahu cara untuk membungkam wartawan.

Ini terjadi ketika ia tanya awak media usai menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Kamis, 10 Februari. Satu kalimat yang keluar dari mulut pelatih 51 tahun itu membuat belasan wartawan yang mewawancarainya seketika terdiam.

”Paling buruk selama saya pegang tim ini karena banyak pemain positif COVID-19. Bahkan saya sendiri pun tidak enak badan,” katanya Shin menjawab pertanyaan terkait persiapan tim nasional untuk Piala AFF U-23 di Kamboja 14-26 Februari.

Kalimat terakhir sang pelatih itu membuat wartawan yang melakukan doorstop hening sesaat sekitar empat detik. Melihat reaksi awak media, Shin pun langsung melakukan gerakan seperti seorang pendekar membuka jurus.

Aksinya yang seolah-olah untuk menyebar virus itu pun langsung mencairkan suasana yang sempat tegang. Tawa riuh dari wartawan pun langsung pecah.

Tim nasional Indonesia akhirnya urung berangkat ke kompetisi kelompok umur tersebut. Menurut keterangan yang diberikan oleh induk sepak bola nasional (PSSI) ada dua alasan mendasar yang membuat skuad Garuda batal ke Piala AFF U-23.

Pertama ada tujuh pemain dan satu ofisial yang positif COVID-19. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi. 

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena sempat satu kamar dengan mereka yang terpapar. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian alasan kedua, ada tiga pemain yang mengalami cedera. Mereka adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. 

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di Liga 1 Indonesia. Mereka saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.