Mayweather Tak Setuju Canelo Dianggap Petinju Lintas Divisi Terbaik Dunia
Floyd Mayweather (Instagram @floydmayweather)

Bagikan:

JAKARTA - Legenda tinju asal Amerika Floyd Mayweather Jr. masih tidak menerima pendapat banyak pihak yang menyebut Saul 'Canelo' Alvarez sebagai petarung pound-for-pound atau lintas divisi terbaik dunia saat ini.

Money - julukan Mayweather - bahkan meyakinkan masih banyak juara lain yang bisa menerima pengakuan itu.

“Kita tidak bisa berbicara tentang pound-for-pound terbaik ketika ada banyak petinju di luar sana,” kata Mayweather kepada Boxing Bob.

Mayweather mengunjungi Mexico City untuk menghadiri Konvensi Tahunan World Boxing Council (WBC). Dalam acara tersebut, dia ditanya apakah Canelo layak disebut pengganti dirinya.

"Saya tidak ingin tidak menghormati Canelo, tetapi ada banyak juara seperti Gervonta Davis, yang telah terbukti menjadi salah satu yang terbaik yang ada sekarang dan merupakan salah satu pound for pound terbaik, serta Terence Crawford, David Benavidez atau Errol Spence. Itu banyak juara yang tidak mendapatkan pujian," kata Mayweather.

Mantan juara di kelas bulu super, ringan, super ringan, kelas welter dan kelas super welter adalah satu-satunya petinju yang mengalahkan Canelo sejauh ini.

Pada pertarungan 2013, Canelo yang saat itu berusia 23 tahun memegang gelar kelas menengah ringan WBC. Itu adalah gelar dunia pertamanya. Sedangkan, Mayweather mempertaruhkan gelar kelas menengah ringan super WBA dan rekor kemenangan 44-0. Usianya saat itu 36 tahun.

Money lantas ditanya, bagaimana jika saat mereka bertarung keduanya berusia 23 tahun? "Ceritanya akan berbeda," kata pensiunan petinju yang kini berusia 44 tahun itu.

"Kami memiliki kesempatan untuk bertarung (Canelo dan saya) dua petarung yang tak terkalahkan dan kami memberi orang-orang apa yang ingin mereka lihat. Seperti yang saya katakan, Canelo adalah pesaing yang sangat tangguh, petarung yang tangguh dan merupakan salah satu wajah dari olahraga tinju."