JAKARTA - Saul "Canelo" Alvarez kembali menjadi sorotan setelah berencana kembali naik kelas ke divisi penjelajah (90,7 kg) untuk menantang pemegang gelar juara dunia WBC Ilunga Makabu.
Petinju asal Meksiko itu telah mendapat persetujuan dari WBC untuk memburu titel dunia di lima divisi berbeda dan diagendakan bertarung pada Mei atau Juni 2022.
"WBC telah menyetujui dengan suara bulat Canelo untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas penjelajah. Ini kejutan, tetapi saya yakin dia terus membuat sejarah," kata Presiden WBC Mauricio Sulaiman melansir Antara, Kamis.
Alvarez tengah berada di puncak karier setelah resmi menjadi petinju tak terbantahkan kelas menengah super (76,2 kg) usai mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 6 November 2021.
Dengan empat gelar mayor yang disandang yakni WBA Super, IBF, WBO, dan WBC, petinju 31 tahun itu dinobatkan sebagai petinju pound-for-pound atau lintas divisi terbaik di dunia.
Alvarez memenangi gelar juara dunia pertamanya di kelas menengah junior (69,8kg) pada 2011 usai mengalahkan Alfonso Gomez. Kemudian kariernya makin melejit usai melakoni dua pertandingan melawan Gennady Golovkin di kelas menengah (72,5kg).
Setelah itu, dia dengan percaya diri naik ke divisi berat ringan (79,3 kg) dan sukses merebut tite WBO milik Sergey Kovalev pada 2019.
BACA JUGA:
Alvarez seakan belum puas dengan pencapaiannya dan kini berencana naik ke kelas lebih tinggi yakni penjelajah atau satu tingkat di bawah kelas berat (+90,7 kg) yang notabene divisi tertinggi dalam olahraga tinju.
Sementara itu, Ilunga Makabu merupakan petinju asal Kongo yang mengantongi rekor 28 kemenangan dan dua kali kalah. Dia menyandang gelar juara WBC kelas penjelajah pada 31 Januari 2020 usai mengalahkan Michal Cieslak.
Kemudian, dia berhasil mempertahankan titel tersebut pada laga terakhirnya melawan Olanrewaju Durodola di Studio Mama Angebi, Kinshasa, Kongo, pada 19 Desember 2020.