Terence Crawford Sebut Dirinya yang Terbaik usai Canelo Dikalahkan Bivol
Terence Crawford (Instagram @tbudcrawford)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah kekalahan mengejutkan Canelo Alvarez dari Dmitry Bivol, Terence Crawford tidak membuang waktu untuk mengklaim status petinju lintas divisi terbaik.

Canelo dikalahkan oleh Bivol dalam keputusan bulat tipis pada perebutan Kejuaraan Kelas Berat Ringan WBA. Bivol terbukti terlalu kuat dan terampil bagi superstar Meksiko, Canelo.

Dengan hasil ini, rekor tak terkalahkan Canelo berakhir. Sebaliknya, Bivol meningkatkan rekor tak terkalahkannya menjadi 20-0 sekaligus menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai petarung terbaik di kelas berat 175 pon.

Sementara itu, Terence Crawford saat ini berada di peringkat ketiga dalam peringkat lintas divisi Ring Magazine. Petinju Amerika itu ada di belakang Canelo dan Oleksandr Usyk.

Namun, posisi Crawford di peringkat tersebut dapat berubah sebagai akibat dari kekalahan Canelo.

Untuk dianggap yang terbaik, Crawford mungkin membutuhkan kemenangan kelas dunia dalam pertarungan berikutnya. Sebelumnya, ia telah mengalahkan beberapa petarung top dalam kariernya, termasuk Kell Brook, Shawn Porter, dan Amir Khan.

Hanya saja, Crawford belum mengalahkan petinju lintas divisi top lainnya. Namun, seusai Canelo dikalahkan Bivol, dengan percaya diri Crawford muncul di media sosial Twitter dan menulis: "Kita tahu siapa petinju No.1 sekarang."

Errol Spence Jr., yang baru mengalahkan Yordenis Ugas untuk menyatukan gelar kelas welter WBC, IBF, dan WBA, bisa menjadi lawan ideal. Spence vs Crawford akan menentukan siapa petarung paling produktif dengan berat 147 pon.

Sebaliknya, jika Usyk mengalahkan Anthony Joshua dalam pertandingan ulang mereka dan menjadi tak terbantahkan di kelas berat, dia bisa menjadi petarung No. 1 dunia.

Dengan Tyson Fury yang dikabarkan akan pensiun, petinju Ukraina itu punya peluang bagus untuk menjadi tak terbantahkan di dua kelas berat.

Hasil pertandingan ulang potensial antara Canelo dan Bivol adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Jika Canelo dapat membalas kekalahannya, kemungkinan besar dia akan kembali dianggap sebagai petarung terbaik di dunia.