JAKARTA - Sudah cukup lama rumor Terence "Bud" Crawford mengincar pertarungan dengan Saul "Canelo" Alvarez untuk menjadi petinju terhebat dalam sejarah tinju.
Sayangnya, banyak pihak yang menyarankan Crawford mengurungkan niatnya mulai dari Amir Khan hingga Mike Tyson. Bahkan, Canelo sendiri enggan menghadapinya karena ia harus turun kelas.
Namun sejak Crawford menorehkan prestasi sensasional tahun lalu dengan mendominasi Errol Spence Jr banyak pihak yang menilai Canelo adalah lawan yang sepadan bagi pemegang juara tak terbantahkan pertama dalam dua divisi berat yang berbeda di era empat sabuk.
Kini, target Crawford hanya satu: raja kelas super-middleweight, Saul Canelo" Alvarez.
Meskipun harus melonjak tiga kelas berat dari pertarungan terakhirnya, petinju berusia 36 tahun ini yakin ia mampu menghadapi Canelo.
BACA JUGA:
Dalam podcast Earn Your Leisure, dikutip dari secondsout.com, 29 Juni, Crawford dengan percaya diri menyatakan bahwa satu-satunya yang bisa mengalahkannya adalah dirinya sendiri.
"Mentalitas saya selalu menang dengan cara apapun. Pastikan saya dalam kondisi 110 persen dan siap menghadapi apapun strategi lawan. Yang terpenting, saya harus dalam performa terbaik saat bertanding, sehingga tidak perlu khawatir tentang hal lain," ujar Crawford percaya diri.
"Banyak yang bertanya 'apa yang harus kamu lakukan untuk menang?', dan saya selalu menjawab, 'jadilah diri saya sendiri'. Saya selalu berkata demikian karena saya merasa sebagai Terence Crawford, dan tidak ada yang bisa mengalahkan saya kecuali diri saya sendiri," lanjut Crawford.
Langkah awal Crawford untuk menjemput Canelo akan dimulai pada 3 Agustus mendatang. Ia akan melakoni debutnya di kelas welter super (69,8 kg) melawan juara WBA Israil Madrimov di Los Angeles.
Akankah Crawford berhasil bertarung dengan Canelo dan menjadi juara tak terbantahkan lintas divisi? Pertarungan ini tentunya sangat dinantikan para pecinta tinju!