JAKARTA - Duo Daft Punk menyatakan bubar. Mereka mengumumkan kabar tersebut melalui sebuah video berjudul Epilogue yang dirilis pada Senin kemarin. Video ini berisi potongan film mereka, Electroma.
#DaftPunk Epilogue pic.twitter.com/ZDqAOkbQOB
— Daft Punk Unchained (@DaftPunkUnchd) February 22, 2021
Kepada Pitchfork, publisis Kathryn Frazier mengonfirmasi bahwa Daft Punk bubar tanpa menyebutkan alasannya. Berita ini menghebohkan para pendengar mengingat keduanya tidak pernah mendapat sorotan negatif.
Daft Punk terdiri dari Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo. Duo ini didirikan pada 1993 di Paris dan merilis album debut ikonik, Homework empat tahun berselang.
Berbagai rilisan album Daft Punk selalu melahirkan respons positif dari sejumlah kalangan. Melalui lagu Get Lucky yang dicomot dari album Random Access Memories (2013), duo elektronik ini membuktikan bahwa mereka tetap eksis di usia 20 tahun.
BACA JUGA:
Tak hanya tampil sendiri, Daft Punk juga telah berkolaborasi dengan beberapa musisi, antara lain Nile Rodger, Pharrell Williams, The Weeknd, dan lainnya. Mereka juga didaulat sebagai pengisi soundtrack Tron: Legacy.
Sosok asli Daft Punk tidak pernah ditampilkan ke hadapan publik, karena mereka mengenakan kostum robot selama konser maupun tampil di televisi. Kostum ini menjadi ciri khas Daft Punk.
Setelah berita ini dirilis, kata Daft Punk menjadi pembicaraan media sosial. Warganet merasa sedih atas bubarnya duo ini. Beberapa musisi seperti Steve Aoki, Jedward, dan Mark Ronson juga merespons kabar ini.