Bagikan:

JAKARTA - Grup elektronik Daft Punk mengakhiri karier mereka pada Senin, 22 Februari. Lewat sebuah video berjudul Epilogue, mereka mengumumkan pamit dari dunia musik.

Kabar yang dikonfirmasi publisis mereka tersebut membuat para pecinta pesta atau partygoer terkejut. Di media sosial, kata Daft Punk terus berkumandang sejak kemarin sampai hari ini, Selasa.

“Musik elektronik akan berbeda tanpa Daft Punk. Akan merindukan mereka tetapi terima kasih untuk segalanya,” tulis seorang warganet.

Komedian Stephen Colbert mengatakan, “Saya pikir seseorang harus memberi tahu Daft Punk bahwa ini adalah waktu terburuk untuk melepas topeng.”

Ada juga yang berharap Daft Punk tidak mengumumkan mereka bubar. “Cukup berikan orang baru sebuah helm dan biarkan kami berpikir semuanya baik-baik saja. Saya juga berharap orang tua saya melakukan ini.”

“Sangat sedih mendengar bubarnya Daft Punk. Mereka memiliki pengaruh besar dalam genre dan musik kami. RIP," kata netizen yang mengapresiasi sumbangsih Daft Punk.

“Daft Punk adalah inovator sejati musik dance. Sedih melihat mereka pergi tetapi bersyukur kita semua bisa menyaksikan perjalanan mereka.”

Publisis Kathryn Frazier mengonfirmasi kabar bubarnya Daft Punk namun enggan menyebutkan alasannya. Adapun Random Access Memories menjadi album studio terakhir yang Daft Punk rilis.