Bagikan:

JAKARTA - Andre Taulany menyangkal pengakuan Ndhank Surahman yang menyatakan tidak pernah menerima royalti dari lagu-lagu ciptaannya dalam waktu yang lama.

Vokalis awal Stinky itu menyebut Ndhank selalu menerima royalti dari lagu ciptaannya sejak perilisan album pertama sampai saat ini.

“Kan udah dikasih tahu sama Stinky, bayar, royalti jalan terus. Itu album Stinky yang dari awal sampai sekarang, semua penjualannya atau Ring Back Tone (nada sambung) tetap dapat, sampai sekarang,” kata Andre Taulany di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, 9 Januari.

“Jadi, kalau dibilang (Ndhank) nggak terima royalti, bohong itu. Terima,” sambungnya.

Menurut Andre Taulany, apa yang dijelaskan Irwan Batara pekan lalu sudah sangat menjelaskan permasalahan yang ada. Bassis Stinky itu menyebut Ndhank bahkan mendapat royalti lagu ciptaannya dari tiga pihak, Stinky, publisher dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Andre juga mempertanyakan mengapa Ndhank mempermasalahkan royalti saat ini, padahal menurut Andre, eks gitaris Stinky itu sudah bersepakat dengan pihak label untuk urusan pembagian royalti lagu.

“Kalau royalti lagu yang dari label, itu semua sudah ada standarisasinya. Semua sudah dia terima dari dulu. Kalau mau komplain dari dulu dong, kan dia udah terima semua royalti, masa baru komplain sekarang,” ucap Andre.

“Kalau memang ada keberatan nilai dan segala macam, kan dia udah tanda tangan. Kalau memang keberatan ya dari awal sebelum tanda tangan,” tegasnya.

Andre juga mengaku sudah membayarkan royalti sesuai ketentuan yang berlaku, jika membawakan lagu Mungkinkah saat konser.

“Kalaupun saya dianggap menyanyikan, saya sudah bayar. Pihak manajemen sudah membayar ke event organizer sesuai Undang-Undang, dan saya mengikuti aturan mainnya,” ujar Andre Taulany.

“Jadi, saya nggak sembarangan, saya bukan maling, saya bukan lancang, saya sudah mengikuti aturan, dan pihak event organizer pun membayarkan hak pencipta tersebut melalui LMKN,” pungkasnya.