JAKARTA - Andre Taulany menyatakan dirinya siap jika harus dipertemukan dengan Ndhank untuk membahas permasalahan royalti lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Atas somasi yang dilayangkan padanya, Andre juga mengaku tidak mau menghindar, namun ia meminta alasan yang jelas dari segi hukum.
“Boleh (ketemu sama Ndhank),” kata Andre Taulany di Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa, 9 Januari.
“Saya nggak abaikan somasi, jadi somasinya ya saya tanggapi begini, mau tuntut saya atau ngajuin tuntutan berapa ya silahkan aja, asal alasannya jelas, lalu legalitas standingnya kuat,” lanjutnya.
Andre Taulany menyatakan dirinya mendukung Ndhank untuk memperjuangkan haknya, namun ada cara-cara baik yang seharusnya ditempuh.
“Pesan untuk Ndhank, saya support apabila Ndhank mau perjuangkan haknya, tapi Ndhank juga harus tahu cara memperjuangkannya dengan baik, udah ada lembaga dan aturan,” ucap Andre.
“Kalau mau mengubah, mengevaluasi, bersama-sama ke lembaga yang menetapkan aturan ini. Jangan somasi si A atau somasi si B. Bukan di situ alasannya, ke lembaga kolektif tersebut supaya tidak terjadi begini, kisruh begini. Kalau semua pencipta somasi sana, somasi sini, nggak akan kelar-kelar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Andre tidak ingin ambil pusing dengan melakukan serangan balik. Sampai saat ini, ia juga merasa tidak perlu untuk menunjuk kuasa hukum untuk mendampinginya.
BACA JUGA:
“Nggak, ngapain dilawan, kan saya sudah sesuai Undang-Undang, saya ikuti Undang-Undang yang sudah ada, saya ikuti aturan yang sudah ada, saya nggak lancang, saya nggak maling. Semua kan saya minta izin, mau apa lagi?” kata Andre Taulany.
“Saat ini juga belum perlu lawyer, saya saat ini adalah para netizen, karena para netizen banyak yang dukung saya dan mereka lebih pintar, lebih tahu apa yang terjadi. Pengacara saya adalah para netizen tercinta,” tandasnya.